Kemenag Tekankan Pentingnya Transportasi yang Andal bagi Jemaah Haji dan Umrah
Kementerian Agama (Kemenag) RI menekankan pentingnya transportasi yang andal dalam penyelenggaraan haji dan umrah.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) RI menekankan pentingnya transportasi yang andal dalam penyelenggaraan haji dan umrah. Apalagi jumlah jemaah haji dan umrah asal Indonesia sangatlah banyak.
"Mobilitas jemaah adalah salah satu aspek paling krusial dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah," ujar Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri pada Ditjen Pelayanan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Muchlis Muhammad Hanafi yang dikutip pada Senin (17/3/2025).
Hal itu dikatakan Muchlis untuk menanggapi langkah badan publik Indonesia mengerahkan 60 armada bus baru untuk melayani jemaah haji dan umrah di Tanah Suci Mekkah.
Baca juga: Lima Hotel di Arab Saudi Bakal Dikelola BPKH Limited demi Layanan Jemaah Haji dan Umrah Indonesia
Sebanyak 34 armada di antaranya merupakan investasi melalui skema kerja sama operasional (KSO) dengan perusahaan transportasi Huda Al-Hijaz dan Kayan Almashaer.
Bus ini disediakan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Limited, anak perusahaan dari BPKH.
Bus-bus ini akan beroperasi untuk mendukung mobilitas jemaah haji dan umrah di Arab Saudi.
"Dengan hadirnya armada baru ini, kami berharap perjalanan jemaah dapat lebih nyaman dan efisien. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah Indonesia dan memastikan mereka dapat beribadah dengan lebih nyaman," jelas Muchlis.
Sementara itu Anggota Badan Pelaksana BPKH, M. Arif Mufraini, menyampaikan, investasi ini merupakan bagian dari strategi BPKH untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi bagi jemaah haji dan umrah.
Investasi ini bukan hanya menghadirkan fasilitas transportasi yang lebih modern, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung efisiensi dan kenyamanan jemaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
"Kami berharap kehadiran bus-bus ini dapat memberikan manfaat langsung kepada jemaah serta menjadi bagian dari peningkatan kualitas layanan yang terus kami upayakan," kata Arif.

Menurutnya, peluncuran bus ini diharapkan dapat menjadi model investasi yang berkelanjutan dalam sektor transportasi haji dan umrah.
Selain itu, dapat mendukung tujuan strategis BPKH dalam meningkatkan pengelolaan dana haji dengan manfaat yang nyata bagi jemaah.
"Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen BPKH Limited dalam menghadirkan solusi inovatif dalam layanan haji dan umrah, memastikan bahwa para jemaah mendapatkan pelayanan terbaik yang sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan logistik di Tanah Suci," ungkapnya.
Sedangkan CEO Kayan Almashaer, Khaled Meshfer Al Hashlan, menambahkan bahwa kerja sama ini akan meningkatkan efisiensi dalam mobilitas jemaah.
Pihaknya berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang berkualitas dan profesional.
Ungkap Strategi BPKH Dalam Pengelolaan Dana Haji, Eko Surya Lesmana Lulus Promosi Doktor FEB UI |
![]() |
---|
Edukasi dan Literasi Keuangan Haji Dikampanyekan hingga ke Papua |
![]() |
---|
Berusia 2 Tahun, BPKH Limited Catatkan Laba Rp 15,5 miliar dari Penyelenggaraan Haji |
![]() |
---|
100 Pasangan Nikah Massal di Masjid Istiqlal, Mahar Ditanggung Hingga Dapat Uang Buat Modal Usaha |
![]() |
---|
Pimpinan DPR Dorong Pembentukan Ditjen Pesantren untuk Urusi Lembaga Pendidikan Keagamaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.