Kriminalitas
Mengutuk Keras Perbuatan eks Kapolres Ngada, Ipong Hembing Minta Polri Lakukan Evaluasi
Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Mengutuk Keras Perbuatan Eks Kapolres Ngada
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Ipong Hembing Putra mengecam aksi eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja yang mencabuli anak di bawah umur.
"Mengutuk keras perbuatan eks Kapolres Ngada, NTT, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja yang telah mencabuli anak di bawah umur, yaitu umur 6, 13, dan 16 tahun," kata Ipong dihubungi pada Sabtu (15/3/2025).
Dia meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa membuat program evaluasi pendidikan serta pembinaan mental dan psikologi terhadap anggota Polri menyusul aksi AKPB Fajar.
"Melakukan evaluasi pendidikan, pembinaan mental, dan psikologi terhadap anggota Polri secara reguler setiap enam bulan atau setahun sekali," ujar Ipong.
Menurutnya, evaluasi pendidikan serta pembinaan mental dan psikologi menjadi penting dilakukan demi mencegah hal tercela di jajaran Polri.
"Biar ke depannya tidak ada lagi anggota Polri melakukan hal-hal seperti ini atau perbuatan tercela lainnya yang merusak citra polri di mata masyarakat," ujarnya.
AKBP Fajar sebelumnya ditangkap Divisi Propam Polri karena diduga terlibat dalam kasus narkoba dan asusila.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit sudah mencopot AKBP Fajar dari jabatan sebagai Kapolres Ngada setelah muncul Surat Telegram (ST) Kapolri bernomor ST/489/III/KEP./2025.
AKBP Fajar dimutasikan menjadi Pamen Yanma Polri. Jabatan Kapolres Ngada yang kosong diisi oleh AKBP Andrey Valentino yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Nagekeo, Polda NTT.
Korban Trauma Lihat Seragam Coklat
Tiga anak korban pencabulan yang dilakukan mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman mengalami trauma berat.
Bahkan, satu korban yang berusia 6 tahun ketakutan saat bertemu dengan pria yang memakai baju cokelat.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Lembaga Perlindungan Anak NTT Veronika Atta.
Baca juga: Polisi Dalami Alasan AKBP Fajar Widyadharma Lukman Lakukan Tindak Pencabulan Anak-anak Dibawah Umur
Menurut Veronika, korban ketakutan dengan baju warna cokelat karena pakaian itu identik dengan seragam polisi.
"Kondisi dari ketiga korban ini sedang dalam trauma," kata Veronika dikutip dari Tribunnews, Jumat (14/3/2025).
Bareskrim Polri Tetapkan Marcel Sunyoto Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Tambang Ilegal di Kalteng |
![]() |
---|
Dicopet saat Ikut Kirab Bendera Merah Putih Bogor, Kaisa Menangis Takut Dimarahi Orangtua |
![]() |
---|
Komplotan Copet Beraksi di Kirab Bendera Merah Putih Bogor, Dua Orang Ditangkap |
![]() |
---|
Pura-pura Jadi Pemulung Pria 50 Tahun Curi 3 Hape dari Rumah Warga di Jakpus |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Penggelapan Dana Dapur Makan Bergizi Gratis di Kalibata Terus Bergulir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.