Olah TKP Ulang Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora, Polisi Kumpulkan Barang Bukti, Apa Saja?

Saluran itu nampak berukuran 40 x 50 centimeter dan memiliki penutup yang sejajar dengan lantai.

Sementara itu, tatkala melakukan pencocokan DNA ulang, warga ramai menonton prosesi tersebut.

Mereka berkeluh 'miris' akan nasib tetangganya yang tewas mengenaskan dalam saluran air rumahnya sendiri.

Padahal, korban selama ini dikenal warga sebagai sosok yang baik hati dan suka bergaul.

"Si nci mah ke mana-mana akrab, kalau anaknya enggak," kata salah satu warga bernama Muryadi (50) saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa.

Oleh karena itu, kematian TSL dan ES sangat membuatnya syok.

Pasalnya, ia yang tinggal tepat di depan rumah korban, sempat mencium aroma tidak sedap pada satu hari sebelum jasad keduanya ditemukan, Kamis (6/3/2025).

Bahkan, ia sampai tak bisa melakukan makan sahur lantaran pekatnya aroma tersebut.

"Sampai sahur tutup mulut, enggak bisa sahur. Awalnya mikir sampah atau bangkai tikus, tahunya nci," pungkas dia.

Hingga pukul 12.57 WIB, polisi masih melakukan pencocokan DNA di lokasi kejadian. (m40)

Pelaku pembunuhan

Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap pelaku pembunuhan yang jasad ibu dan anak di masukan ke toren di Jalan Angke Barat, RT 05/2, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Ketua RT 05, Yanti mengatakan, pelaku bukan warga sekitar karena tidak ada yang mengenal namanya.

Namun, kata Yanti, ada beberapa warga yang tahu muka pelaku yang tinggal di Jalan Angke Jaya, Tambora, Jakarta Barat.

Baca juga: Ibu dan Kakaknya Dibunuh Dimasukkan Dalam Toren di Tambora, Ronny Merasa Terpuruk

"Dekat Pos Giro dia ngontraknya dekat Angke Jaya, enggak ada yang kenal, saya pun kaget pas lihat pelaku di Polres Jakbar kemarin sore," tuturnya saat dihubungi Warta Kota, Selasa (11/3/2025).