Berita Jakarta
APBD Rp 91,3 T, Ketua DPRD DKI Jakarta Minta BPK Awasi Ketat Pramono-Rano
APBD DKI Jakarta luar biasa besar, karena itu Ketua DPRD meminta BPK mengawasi ketat tata kelola pemerintahan di era Pramono-Rano.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pimpinan DPRD DKI Jakarta mendorong sinergitas untuk mengawasi pelaksanaan keuangan daerah.
Diketahui, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta tahun 2025 mencapai Rp 91,34 triliun.
Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin berharap, BPK Perwakilan DKI Jakarta yang saat ini dipimpin oleh M. Ali Asyhar, dapat terus meningkatkan efektivitas pengawasan keuangan daerah.
Dia juga meminta agar BPK, turut memastikan tata kelola yang lebih baik, serta menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan anggaran daerah.
Baca juga: Presiden Prabowo Instruksikan Efisiensi Anggaran, Ini Tanggapan Pramono Anung Soal APBD DKI
Khoirudin mengatakan, sebagai lembaga yang mewakili rakyat, DPRD DKI Jakarta berkomitmen terus bersinergi dengan BPK dalam menjalankan fungsi pengawasan.
Dia menilai, kerja sama erat antara BPK Perwakilan DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan DPRD DKI Jakarta dapat membangun sistem keuangan daerah yang lebih transparan, professional, serta bertanggung jawab.
Terutama dalam mengawal kebijakan fiskal daerah, memastikan anggaran daerah digunakan secara efektif, efisien, dan sesuai dengan prinsip good governance.
Dengan begitu, terwujud pengelolaan keuangan daerah yang semakin berkualitas dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Baca juga: Ikut Arahan Prabowo, Pemprov DKI Pangkas APBD hingga 50 Persen, Bakal Coret Anggaran Ini
“Kami mengharapkan Ketua BPK yang baru Pak Ali Ashyar dapat melanjutkan semua prestasi semua sinergi yang telah dilakukan kepada kita di Pemda DKI Jakarta,” ujar Khoirudin yang dikutip pada Kamis (6/3/2025).
Khoirudin mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ayub Amali atas pengabdian dan dedikasi luar biasa dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Perwakilan BPK di Provinsi DKI Jakarta.
Hal itu dikatakan Khoirudin usai menghadiri acara serah terima jabatan Kepala BPK Perwakilan DKI Jakarta di Auditorium BPK Perwakilan DKI Jakarta, Rabu (5/3/2035).
“Kami tentu sangat punya kenangan manis dan indah betapa Pak Ayub sangat sinergi dengan DPRD DKI Jakarta,” imbuh Khoirudin.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung optimistis, sinergi yang dibangun antara BPK Perwakilan DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan DPRD DKI Jakarta dapat membangun budaya pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan di Jakarta yang transparan dan akuntabel.
“Saya yakin sinergi antara Pemerintah Jakarta dengan BPK Perwakilan Jakarta dan juga dengan DPRD mudah-mudahan manajemen pemerintah di Jakarta lebih baik, lebih transparan dan akuntabel,” kata dia.
Sedangkan Anggota V BPK Republik Indonesia Bobby Adhityo berharap, BPK Perwakilan DKI Jakarta dapat terus berinovasi menjaga integritas dalam menjalankan tugas.
Dengan demikian, BPK Perwakilan DKI Jakarta dapat terus menjadi satuan kerja yang terpercaya dalam menjalankan fungsi pemeriksaan keuangan negara.
“Ini dilakukan agar dapat bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal,” pungkasnya.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Mulai Orasi, Massa Aksi dari Aliansi Mahasiswa Datangi Gedung DPR RI Senayan Jakarta Pusat |
![]() |
---|
Pemprov Jakarta Perbaiki Seluruh Halte TransJakarta yang Dirusak dan Dibakar Pelaku Aksi Anarkis |
![]() |
---|
Infrastruktur MRT hingga TransJakarta Dirusak Aksi Massa, Kerugian Capai Rp 55 Miliar |
![]() |
---|
Tetap Layani Penumpang, KRL Commuter Line di Jabodetabek Beroperasi Normal Hari Senin Ini |
![]() |
---|
Pramono Sebut 6 Halte Transjakarta Terbakar-Dijarah, 16 Lainnya Dirusak Akibat Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.