Sambut Ramadan, Patroli Miras hingga Antisipasi Tawuran Gencar Digelar di Jakarta Barat

WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN — Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto memastikan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk meredam kasus kejahatan di wilayah Jakarta Barat.

Terlebih terkait peredaran minuman keras (miras) dan tawuran saat bulan suci Ramadan. 

Hal tersebut dilakukan menyusul ditemukannya 624 miras di sejumlah warung kelontong kamuflase wilayah Jakarta Barat.

"Selanjutnya kami kerja sama dengan Satpol PP, dengan kepolisian (patroli)," kata Uus kepada Warta Kota, Sabtu (1/3/2025).

Kendati demikian, Uus menyebut pelaksanaan patroli tersebut kemungkinan tidak akan dilakukan setiap hari.

Melainkan, akan disesuaikan dengan kegiatan-kegiatan petugas di lapangan.

"Disesuaikan (patrolinya), kalau ada kegiatan lain kan kami (tunda)," kata Uus.

Di akhir, Uus berharap, patroli ini dapat memberikan rasa aman untuk warga sehingga tidak ada aksi-aksi kejahatan yang merusak kekhusukan ibadah Ramadan.

Baca juga: Ini 3 Tempat Ngabuburit di Jakarta Barat yang Direkomendasikan Wali Kota Uus Kuswanto

"Mari kita laksanakan ibadan bulan suci Ramadan dengan penuh keceriaaan, kebahagiaan dam kedamaian, hindari tawuran, jangan melakukan hal dapat merusak kekhusukan ibadan puasa," pungkas Uus.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 624 botol miras ilegal ditemukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat dalam operasi penertiban jelang bulan suci Ramadan, Rabu (26/2/2025) malam.

Operasi tersebut dilakukan dengan menyasar warung-warung kelontong di sejumlah wilayah di Jakarta Barat.

Menurut Kepala Seksi (Kasi) Keamanan dan Ketertiban Umum (Kamtribum) Satpol PP Jakarta Barat Edison Butar Butar, razia itu dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi peredaran miras tanpa izin yang dikhawatirkan dapat memicu aksi kejahatan.

"Tadi kami melakukan di daerah Kembangan, Tamansari, Tambora, dan Grgogol Petamburan bersama dengan Kebon Jeruk," kata Edison kepada wartawan di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu malam.

"Untuk hasil ya sementara yang kani sita di gudang ada 624 botol. Ya, terdiri dari beberapa jenis. Ada yang kodka, ada yang anggur merah, kolesom lah," imbuhnya.

Edison berujar, miras-miras ilegal itu ditemukan petugas di sejumlah warung kelontong kecil yang dikamuflase.