Pendidikan

Ada 11 Mahasiswa Dapatkan Bantuan Dana Penelitian dari Dana Darma Pancasila Aliansi Kebangsaan

Ada 11 Mahasiswa Dapatkan Bantuan Dana Penelitian dari Dana Darma Pancasila Aliansi Kebangsaan. Ada dari IPB University dan UPI.

Editor: Dodi Hasanuddin
Istimewa
BANTUAN DANA PENELITIAN - Sebanyak 11 mahasiswa lolos dalam seleksi dan berhak mendapatkan bantuan dana penelitian dari dari program Dana Darma Pancasila bacth 2 Aliansi Kebangsaan. Mereka terdiri dari 8 orang mahasiswa program doktoral (S3) dan 3 orang mahasiswa program magister (S2). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 11 mahasiswa lolos dalam seleksi dan berhak mendapatkan bantuan dana penelitian dari Aliansi Kebangsaan.

Mereka terdiri dari 8 orang mahasiswa program doktoral (S3) dan 3 orang mahasiswa program magister (S2).

Mereka berasal dari Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Malang, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Malaya, S2, IPB University 2 orang, Universitas Andalas. UMY, ITB, dan Universitas Hasanudin.

Tiga orang meneliti di ranah tata nilai, satu orang di ranah tata kelola dan 7 lainnya di ranah tata sejahtera.

Baca juga: Rapat Kerja Aliansi Kebangsaan Hasilkan Sejumlah Keputusan Penting, Ini 9 Persoalan Bangsa Indonesia

Dana penelitian tersebut diperoleh dari program Dana Darma Pancasila bacth 2.

Aliansi Kebangsaan melanjutkan komitmennya untuk memberikan bantuan dana penelitian melalui program Dana Darma Pancasila batch 2.

Program ini adalah bentuk dukungan kepada kalangan intelektual dalam rangka pengembangan kajian keilmuan yang terkait dengan tiga ranah Pancasila yakni tata nilai, tata kelola, dan tata sejahtera.

Para penerima beasiswa penelitian Dana Darma Pancasila ini selanjutnya mengikuti kegiatan Pelatihan Tiga Ranah Pancasila yang digelar di Jakarta pada Rabu (26/2/2025).

Untuk program magister, nilai bantuan penelitian Rp10 juta dan untuk program doktor Rp17,5 juta.

Ketua Aliansi Kebangsaan Pontjo Sutowo mengatakan, ide pemberian beasiswa penelitian Dana Darma Pancasila adalah untuk lebih membumikan Pancasila. 

Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Aliansi Kebangsaan Ajak Cendikiawan Pecahkan Persoalan Bangsa

Sebab, sejauh ini pengamalan Pancasila baru sampai level mitos bahwa Pancasila itu penting. “Tetapi itu saja tidak cukup, Pancasila harus jadi logos, pengetahuan.

"Bagaimana sih kerjanya Pancasila itu. Jika Pancasila sudah menjadi logos, maka nantinya bisa mempengaruhi perilaku, menjadi etos kerja. Selama belum menjadi etos maka akan sulit kita melihat dampak dari Pancasila," kata Pontjo.

Pontjo menambahkan bahwa dalam konteks seperti itu maka Aliansi Kebangsaan membuat satu lembaga khusus Dana Darma Pancasila.

Pihaknya mengumpulkan teman-teman pengusaha untuk mengumpulkan dana guna mewujudkan niat mengkonversi Pancasila dari mitos menjadi logos.

Untuk mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kata Pontjo harus dalam tiga ranah yakni ranah tata nilai, tata kelola dan tata sejahtera.

Baca juga: Ketua Aliansi Kebangsaan: Sistem Politik Menganut Multi Partai Picu Tumbuh Subur Budaya Korupsi

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved