Peziarah di TPU Karet Bivak Membludak, Pengelola Buka 2 Pintu Masuk dan Izinkan Parkir di Trotoar 

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Pengelola Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, membuka dua akses masuk kendaraan bagi pengunjung yang hendak datang berziarah. 

Akses tersebut di antaranya Jalan KH Mas Mansyur dan pintu Jalan Penjernihan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kasatpel TPU Zona 1 Karet Bivak dan Pasar Baru Barat (PSBB), Rizki Septia Hadi saat ditemui di lokasi, Senin (24/2/2025).

"Kami sebelum hari H menjelang banyaknya para peziarah yang berdatangan ke TPU, kami sudah koordinasi dengan satpol PP, terkait juga dengan Dinas Sosial, kepolisian juga kami sudah berkoordinasi, termasuk Dishub," kata Rizki.

"Kami beri (ruang) untuk pedagang (musiman) di area sekitar depan. (Kalau parkir), kebetulan memang kami ada dua akses masuk. Satu di pintu Mas Mansyur dan satu lagi ada di pintu Jalan Penjernihan," imbuhnya.

Sementara bagi para peziarah yang berjalan kaki, ada empat akses pintu masuk yang disediakan, di antaranya pintu masuk utama, pintu masuk Thamrin, pintu masuk TMTB, dan pintu masuk di dekat SMPN 38 Jakarta. 

Lebih lanjut, Rizki juga membuka sejumlah kantong-kantong parkir di sekitar TPU Karet Bivak untuk menampung kendaraan peziarah.

Terlebih, pada saat kunjungan sedang mencapai puncaknya hingga 5.000 orang dalam sehari.

"Untuk kantong-kantong parkir, memang kebetulan kuota kami kurang lebih 60 (kendaraan) untuk di parkir area dalam TPU," kata Rizki.

Selain itu, dari hasil koordinasi bersama Dinas Perhubungan (Dishub), pihaknya mengizinkan peziarah memarkirkan kendaraannya di sisi jalan dekat trotoar.

Namun, parkir tersebut haruslah satu baris dan dijaga oleh petugas yang bersangkutan.

"Untuk kantong parkir, penyediaan kantong parkir di area depan dengan satu baris kendaraan roda 4, terus juga di sisi Jalan Penjernihan, kami juga titikin juga untuk area parkir roda 4, satu baris juga agar tidak mengganggu lalu lintas," pungkasnya.

Rizki memprediksi, peningkatan kunjungan peziarah akan kembali meningkat pada H-1 Ramadan.

Di akhir, Rizki mengungkap jika pihaknya tak memberikan larangan atau aturan apapun kepada para peziarah yang datang.

Hanya saja, dia meminta agar peziarah menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya sehabis 'nyekar' ke makam yang dituju.