Berita Regional
Main Petak Umpet, Balita di Karawang Bersembunyi di Mesin Cuci, Orangtua Panik Minta Tolong Damkar
Ada-ada saja ulah seorang balita berusia dua tahun di Karawang. Karena main petak umpet, dia bersembunyi di mesin cuci. Tentu orangtuanya panik.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Sebuah video seorang anak terjepit masuk dalam pengering mesin cuci viral di media sosial, Minggu (24/2/2025).
Video itu diunggah oleh akun instagram @damkarkrw dan diunggah kembali oleh akun @ini_karawang.
Dalam video itu memperlihatkan petugas pemadam kebakaran tengah berusaha mengeluarkan anak kecil dalam mesin cuci.
Anak itu terlihat kesakitan ketika petugas damkar membongkar mesin cuci dengan alat gerinda kecil.
Petugas damkar membongkar bagian pengering mesin cuci, tempat anak itu tersangkut.
Baca juga: Aksi Heroik Damkar Depok Selamatkan Kakek-kakek Tercebur di Sumur Kedalaman 15 Meter
Tak lama akhirnya, anak itu berhasil keluar dan langsung digendong oleh orangtuanya.
"Alhamdulillah, dedek bisa keluar," kata seseorang dalam video tersebut
Terkait video, Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan pada BPBD Kabupaten Karawang, Rohmat mengatakan, petugas pos Pemadam Kebakaran Cikampek mendapatkan laporan dari masyarakat pada Minggu (23/2/2025) malam.
Petugas sempat terkejut atas laporan dari salah satu orangtua terkait anaknya yang usia 2 tahun lebih tersangkut di dalam mesin cuci.
Baca juga: Damkar Dikagetkan dengan Temuan di Kebakaran Plaza Glodok, Musala Utuh Tak Tersentuh Api
"Dua petugas kami langsung ke lokasi perumahan di Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Karawang," kata Rohmat saat dikonfirmasi pada Senin (24/2/2025).
Saat sampai di lokasi, kata Rohmat, anak itu kondisinya menangis tersangkut di dalam pengering mesin cuci dari bagian leher hingga kaki.
Petugas berhasil mengeluarkan anak itu menggunakan alat gerinda kecil dengan membongkar tabung pengering pada mesin cuci tersebut.
"Kurang lebih 30 menit proses penyelamatan, anak itu keluar dari mesin cuci," katanya.
Sementara itu, Komandan Regu (Danru) Damkar Cikampek, Sujanto menambahkan, kronologi awal kejadian balita tersebut masuk ke mesin cuci main petak umpet dengan ibunya.
Ketika itu, sang anak bersembunyi di dalam mesin cuci.
"Berdasarkan informasi dari orangtua, anaknya biasa main petak umpet dengan ibunya," kata Sujanto.
Ia menuturkan, proses evakuasi menggunakan gerinda kecil dengan membongkar bagian luar mesin cuci hingga tabung pengeringnya.
"Alhamdulillah korban dievakuasi dalam kondisi normal, hanya saja ada bekas merah di kulit karena terjepit," tutupnya.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Tragis, Alat Vital Siswa TK di Solo Tergunting Teman Sekelas di Pelajaran Prakarya, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Gerah Belajar di Tenda, Siswa SMKN 1 Cileungsi Bogor Belajar di Bawah Pohon hingga Minta Kipas Angin |
![]() |
---|
Ini Pengakuan Sopir Bus Pariwisata saat Kecelakaan Maut Menewaskan 8 Penumpang di Probolinggo Jatim |
![]() |
---|
Sopir Bus Maut Probolinggo Ungkap Detik-detik Kecelakaan yang Tewaskan 8 Penumpang |
![]() |
---|
Para Korban Kecelakaan Bus di Probolinggo Jawa Timur Dievakuasi Menggunakan 23 Mobil Ambulans |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.