Raffi Ahmad Ubah Hastag 'Kabur Aja Dulu, Respon Netizen: Bukan Tagar yang Salah, tapi Kebijakannya!

Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad Ubah Hastag 'Kabur Aja Dulu', Begini Respon Netizen: Bukan Tagar yang Salah, tapi Kebijakannya!

Editor: Joanita Ary
warta kota/arie
KABUR AJA DULU -- Raffi Ahmad Utusan Khusus Presiden bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengubah tagar Kabur Aja Dulu lebih positif. Raffi kemudian menggaungkan tagar tandingan dengan tagar #PergiMigranPulangJuragan. 

WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA Raffi Ahmad Utusan Khusus Presiden bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengubah tagar Kabur Aja Dulu menjadi lebih positif.

Raffi kemudian menggaungkan tagar tandingan dengan tagar #PergiMigranPulangJuragan. 

Alasannya adalah Raffi ingin mengubah tagar yang selama ini viral menjadi lebih positif, terutama untuk anak-anak muda yang ada di luar negeri.

Hal ini disampaikan Raffi di kantor Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Pancoran Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025).

"Nah yang tadinya ada hashtag 'Kabur Aja Dulu' ini, kita harus membuat hashtag ini vibesnya lebih positif," ujar Raffi Ahmad

Raffi ingin anak-anak muda di Indonesia mengubah tagar tersebut dengan tagar yang sudah dibuat pihak kementrian.

"Nanti, kami akan menyuarakan hashtag yang lebih baik," ucap Raffi.

"Yaitu tagarnya 'Pergi Migran Pulang Juragan'," terusnya.

Kemudian ia mengaku juga sudah meminta bantuan influencer untuk membuat tagar itu lebih besar sehingga bisa digunakan untuk WNI yang bekerja atau kuliah di luar negeri.

"Ini temen-temen generasi muda dan influencer harus membuat tagar ini menjadi positif," kata Raffi.

Menurutnya ia sengaja meminta bantuan beberapa influencer agar pesan positifnya sampai, karena ia tahu anak-anak muda di Indonesia gampang terbawa arus tren.

"Kita tahu, sekarang ini generasi muda, apalagi di sosial media, gampang sekali terpengaruh, terombang-ambing, terbawa, hanyut dengan tagar-tagar seperti ini," kata Raffi.

"Nanti malah yang tadinya tujuan kita mau baik, malah bisa jadi kurang baik," jelasnya.

Sebagai informasi tagar Kabur Aja Dulu sebenarnya bukan cuma digaungkan bagi kaum pekerja, namun karena timbulnya kekecewaan mereka terhadap pemerintah saat ini.

Selain banyak kaum muda juga yang mengutarakan niat ingin melanjutkan sekolah di luar negeri karena tidak puas dengan kualitas pendidikan di Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved