Berita Nasional

Soal Tanggapi KaburAjaDulu Jangan Balik Lagi, Noel: Saya Tidak Tahu yang Tanya Wartawan Apa Bukan

Soal Pernyataan #KaburAjaDulu Jangan Balik Lagi, Noel: Saya Tak Tahu yang Tanya Wartawan Apa Bukan

Akun YouTube Metro TV
NOEL SOAL #KABURAJADULU -- Tangkapan layar Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel saat tampil di acara Hotroom di Metro TV, Rabu (19/2/2025) malam dengan tema Tagar #KaburAjaDulu Menggema, Cerminan Frustrasi Anak Muda Indonesia?. Noel menjelaskan soal pernyataannya menanggapi hashtag #KaburAjaDulu agar jangan kembali lagi, mengklaim tidak tahu yang bertanya wartawan atau bukan. (Akun YouTube MetroTV) 

Sementara warga yang jumlahnya miskin ekstrim sebanyak 24 juta.

"Nah itu data. Pemerintah hari ini sedang mengupayakan bagaimana problem ketenagakerjaan, ditambah lagi ada apa ancaman-ancaman PHK, kita membuat sebuah kajian-kajian terkait misalnya bagaimana mencari solusi mendapatkan resapan tenaga kerja kita. Juga kerja sama dengan kementerian lembaga yang lain, kita cari rumusannya agar apa kita bisa menekan angka selain angka kemiskinan, angka pengangguran," kata Noel.

Menurutnya semua kementerian di kabinet merah putih sedang bekerja dan berupaya semaksimal mungkin menekan angka pengangguran dan miskin ekstrim.

Selain itu kata Noel, pemerintah juga melakukan kerjasama dengan negara Eropa dan Jepang untuk menyerap tenaga kerja Indonesia.

"Di Jepang ini menarik. Kebutuhan tenaga kerja itu tinggi sekali dan kita buka. Kita support dan Presiden bilang tolong dibuka, jangan ada hambatan-hambatan terkait regulasi dan sebagainya," kata Noel.

Artinya kata Noel, pemerintah menempatkan tenaga kerja di luar negeri sesuai dengan skill yang tepat.

"Penting juga jangan sampai nanti ketika ada problem susah, kemudian bikin video, minta tolong Pak tolong kami kami susah. Jangan begitu dong,' katanya.

"Jadi kabur aja dulu itu bisa dalam arti positif?," tanya Hotman.

"Begini, sejarah bangsa ini tidak pernah lahir dari sebuah pesimisme. Bangsa ini, Republik ini lahir dari semangat anak muda. Tiba-tiba ada hashtag. 2 juta Tenaga Kerja Indonesia itu ada di luar negeri. Enggak ada satu pun bilang kabur aja dulu. Enggak ada, mereka semangat untuk berjuang, untuk keluarganya," kata Noel.

Karenaya, maksud Noel, ada semangat untuk berjuang, meski di luar negeri.

Hotman kemudian bertanya untuk menegaskan bahwa yang dimaksud Noel supaya kabur dan jangan kembali lagi, adalah untuk memberi semangat dan bukan mengejek.

"Gak ada. Jangan balik dia bilang. Harus punya mental fight dong," kata Noel.

Noel mengatakan jika hashtag itu kritik, maka kritiklah negeri ini tapi jangan keluar dari gelanggang.

Baca juga: Begini Respon Istana soal Ramainya Hastag KaburAjaDulu

"Kalau itu kritik, ya kritik republik in. Jangan keluar dari gelanggang. Biar dianggap apa, enggak menjadi seorang pecundang. Kan banyak argument itu kritikan. Kritikan apanya? Itu bentuk pesimis. Sama halnya orang menyampaikan bahwa Indonesia Gelap. Saya tanya serepublik ini, Indonesia gelap gak? Terang pak," papar Noel.

Sebelumnya dikutip dari Kompas.com, Noel nggan ambil pusing soal tagar #KaburAjaDulu di media sosial (medsos) yang mendorong warga negara Indonesia (WNI) untuk bekerja di luar negeri.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved