Minta Prabowo Subianto Segera Bentuk Kementerian Haji dan Umrah, Begini Alasan Cak Imin

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar sebut, banyak permasalahan terkait haji dan umrah yang terjadi.

WartaKota/Yolanda Putri Dewanti
KEMENTERIAN HAJI DAN UMRAH - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap, Presiden Prabowo Subianto segera membentuk Kementerian Haji dan Umrah. Cak Imin menilai, banyak permasalahan terkait haji dan umrah yang terjadi. (Foto arsip 7 Februari 2025, WartaKota/Yolanda Putri Dewanti) 

"Seringkali Kementerian Agama RI itu disibukkan dengan pelaksanaan haji," kata Cholil Nafis dalam keterangan resmi yang dikutip pada 4 Oktober 2024.

Cholil Nafis berujar bahwa Kemenag RI juga sering mendapatkan perhatian dan risiko yang tinggi.

Sebab, Kemenag RI menjadi travel haji terbesar di dunia yang dikelola pemerintah melalui Kemenag RI.

"Karena memang masalahnya kompleks dan menjadi perhatian umat karena menyangkut ibadah fisik dan ibadah harta sekaligus," ujar Cholil Nafis.

Baca juga: Cholil Nafis Menyebut Sosok Hamzah Haz Santri yang Berjuang Lewat Politik

Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan untuk membentuk suatu badan seperti kementerian yang fokus untuk menangani seputar haji.

"Secara pribadi, saya kepikiran dan punya usul agar soal haji, pengelolaan dana haji (BPKH) dan soal-soal lainnya berkenaan dengan haji dipisahkan dari Kementerian Agama," jelas Cholil Nafis.

Dengan dipisahkannya urusan haji dari Kementerian Agama, Ketua MUI itu meyakini Kemenag RI bakalan lebih fokus terhadap agama-agama yang lain dan hubungan sosial keagamaan, tidak hanya islam.

"Agar haji menjadi badan atau kementerian tersendiri sehingga lebih fokus. Begitu juga agar Kemenag RI fokus mengurus agama-agama dan hubungan sosial keagamaan," tutur Cholil Nafis. (m27)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved