Berita Jakarta
Anggarkan Rp 1 Miliar, Pemkot Jakbar Bakal Rehabilitasi 4 Gedung Sasana Krida Karang Taruna
Pemkot Jakbar akan melakukan renovasi empat gedung Sasana Krida Karang Taruna, agar bisa digunakan masyarakat.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat bakal merehabilitasi empat gedung Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) pada 2025 ini.
Diketahui, gedung SKKT merupakan ruang yang diperuntukkan sebagai tempat berkumpulnya anggota atau pengurus karang taruna di tiap kelurahan.
Dalam gedung tersebut, para anggota karang taruna bisa melakukan rapat, kegiatan sosial, sosialisasi, dan hal-hal lain yang menyangkut kepentingan umum.
Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Barat, Suprapto menyebut, pihaknya rutin melakukan rehabilitasi terhadap SKKT yang sudah usang.
Baca juga: Jaga Iklim Investasi, 13 Ormas dan Karang Taruna Bersatu Jaga Kondusifitas Kawasan Industri Karawang
Dari hasil pemetaan, lanjut dia, diketahui jika total ada 25 SKKT di Jakarta Barat yang kondisinya tidak layak.
“Kami memang sudah melakukan rehab yang utama itu dari mulai tahun 2023. 2023 ada 4 SKKT, kemudian tahun 2024 ada 3, dan InsyaAllah tahun ini akan ada 4 SKKT lagi yang akan kami rehab,” kata Suprapto.
“Yaitu SKKT Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, kemudian SKKT Kalideres, dan Srengseng,” imbuhnya.
Adapun pelaksanaannya, Suprapto menargetkan hal itu akan dimulai pada pertengahan 2025 dan rampung pada akhir 2025.
Baca juga: Tutup Turnamen Sepak Bola Karang Taruna Cup, Ini Pesan Lurah Pulau Kelapa
Menurutnya, hal yang menjadi fokus rehabilitasi adalah terkait kondisi fisik gedung yang sudah lapuk termakan usia.
“Yang pasti memang dalam kondisi rusak ringan ataupun rusak sedang ya. Jadi misalnya plafonnya sudah banyak yang bocor, kemudian juga pintunya, dindingnya, dan ya bagian-bagian lain misalnya sekretariatnya ataupun WC yang memang sudah tidak layaklah dipergunakan,” ungkap Suprapto.
“Karena memang kondisinya bangunan itu sudah berpuluh-puluh tahun dan tidak ataupun belum mendapatkan perawatan,” imbuhnya.
Dari empat gedung yang direhabilitasi, Suprapto menyebut bahwa ada gedung yang sudah lebih dari 20 tahun belum pernah dilakukan rehabilitasi.

Salah satunya, di SKKT Cengkareng, Jakarta Barat.
“Kondisinya sudah sangat rusak dan tidak bisa dipakai karena membahayakan untuk orang yang memang berkegiatan di SKKT tersebut,” jelasnya.
Untuk pembangunan tersebut, Suprapto menganggarkan biaya sekira Rp 700 - 1 miliar dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
DPRD DKI Dukung Langkah Pramono Soal Sanksi ASN Main Judi, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Bisa Masak dari Biogas, Warga Bidara Cina Setuju Dibuatkan Septic Tank Komunal |
![]() |
---|
Toko Obat Keras di Pondok Ranggon Jaktim Digerebek Warga, Satu Wanita Asal Aceh Sempat Diamankan |
![]() |
---|
Warga Kedoya Jakbar Tolak Alih Fungsi Lapangan Bola jadi Padel, Ini Kata Pemprov DKI Jakarta |
![]() |
---|
Warga di 9 Kelurahan di Jakarta Masih BAB Sembarangan, Terbanyak di Jakarta Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.