Targetkan Pertumbuhan Bisnis 20 Persen, INPP Siapkan Belanja Modal Hingga Rp 1 Triliun Tahun Ini

INPP akan terus mendorong kinerja bisnisnya untuk mempercepat pertumbuhan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder. 

Editor: Ichwan Chasani
Dok. paradiseindonesia.com
PROYEK PROPERTI - Ilustrasi 23 Paskal Shopping Center di Bandung. Perusahaan pengembang properti, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) tahun 2025 ini menyiapkan belanja modal hingga Rp 1 Triliun untuk dioptimalkan bagi pengembangan berbagai proyek properti, salah satunya extension 23 Paskal Shopping Center. 

WARTAKOTALIVE.COM — Perusahaan pengembang properti, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP/Paradise Indonesia) menargetkan pertumbuhan bisnis pada tahun 2025 ini maupun tahun-tahun mendatang mencapai 20 persen.

Direktur & CFO INPP, Surina mengungkapkan bahwa untuk tahun 2025 ini, INPP telah menganggarkan capital expenditure (capex) atau belanja modal mencapai Rp1 triliun. 

Belanja modal sebesar itu, kata Surina, akan dioptimalkan untuk berbagai proyek yang saat ini berjalan. 

“Ada tiga proyek prestisius yang saat ini tengah digarap yaitu Apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan, extension 23 Paskal Shopping Center di Bandung, dan 23 Semarang Shopping Center,” ungkap Surina di Jakarta, baru-baru ini.

Surina menyatakan, INPP akan terus mendorong kinerja bisnisnya untuk mempercepat pertumbuhan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder. 

Untuk itu telah disiapkan berbagai aksi maupun strategi untuk meraih pertumbuhan yang lebih pesat di setiap lini bisnisnya.

Baca juga: Bahas Keberagaman serta Isu Kekerasan di Pendidikan, Alissa Wahid Temui Kapolri

Baca juga: Pengadilan Tinggi Jakarta Vonis Harvey Moeis 20 Tahun Penjara, MAKI : Harusnya Seumur Hidup

Menurut Surina, ada banyak indikator yang membuat INPP optimistis bisa meraih pertumbuhan yang lebih tinggi lagi khususnya dengan mengoptimalkan timing maupun momentum yang baik. 

INPP juga berhasil meraih peringkat stable dari Pefindo untuk konsistensinya memenuhi target pendapatan serta terus memperkuat kualitas aset yang baik khususnya melalui jaringan brand hotel yang kuat.

Bukan hanya proyek properti, kata Surina, INPP juga terus mendorong pengembangan proyek yang ikonik dan menjadi destinasi dengan kesuksesan 100 persen proyek ter-deliver. 

Andalkan segmen komersil

Optimisme terkait bisnis properti yang akan lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya, juga diungkapkan CEO & President Director INPP, Anthony Prabowo Susilo

“Kami juga banyak belajar dari situasi pandemi beberapa tahun lalu, kendati kinerja bisnis INPP sangat terdampak, patut berbangga seluruh proyek yang dikerjakan bisa tepat waktu dan sukses dipasarkan yang membuat pendapatan perusahaan tetap bisa meningkat,” kata Anthony.

Menurut Anthony, segmen komersial masih menjadi andalan bagi INPP untuk meraup cuan, dan akan terus didorong lebih baik lagi. 

Baca juga: Pertemuan Prabowo-Erdogan Jadi Momentum Indonesia Tingkatkan Diplomasi di Tingkat Global

Baca juga: Tak Hanya Harvey Moeis, Vonis Untuk Helena Lim Kini Juga Naik Jadi 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 M

Misalnya saja, INPP tengah mengembangkan proyek mal di Semarang berkonsep commercial mall dengan karakteristik yang unik. 

“Luas mal di Semarang ini diproyeksikan mencapai 50 ribu m2 dan targetnya mal ini akan operasional tahun 2026,” kata Anthony.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved