Penganiayaan

Kisah Lansia di Pangandaran Dianiaya Bule asal Amerika, Berniat Memaafkan meskipun Sudah Babak Belur

Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto mengatakan, sedang memeriksa saksi-saksi kasus kecelakaan dan dugaan penganiayaan yang dilakukan ZSS.

Editor: Feryanto Hadi
Tribun Jabar
KORBAN PENGANIAYAAN - Nasimun saat ditemui di rumahnya, Kamis (13/2/2025). Nasimun merupakan korban penganiayaan yang dilakukan warga negara asing di Pangandaran, Jawa Barat. 

"Kan, kata Pak Ustaz juga kalau ada orang yang minta maaf harus dimaafkan," ujar Nasimun kepada wartawan di rumahnya, Kamis (13/2/2025) siang.

Menurutnya, jika yang bersangkutan datang ke rumah, berarti ada niat baik dan tentu akan diterima meskipun sudah lapor polisi. 

Namun jika ada iktikad baik dari WNA itu, dia mengaku kebingungan untuk mencabut laporan di pihak polisi.

"Ngurusnya harus gimana? Karena saya kan awam," ucapnya.

Intinya Nasimun akan menerima jika dari pihak keluarga WNA meminta untuk diselesaikan secara kekeluargaan.

"Saya juga bersedia dan disaksikan oleh pihak keluarga. Bukannya ingin disembah atau minta dihargai. Tapi, kan kemanusiaan saja. Karena, minta maaf kan enggak bayar," kata Nasimun.

Dia mengatakan, memang ada yang sempat ke rumahnya.

"Tapi cuma dari perwakilan," ujarnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved