Penganiayaan
Kisah Lansia di Pangandaran Dianiaya Bule asal Amerika, Berniat Memaafkan meskipun Sudah Babak Belur
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto mengatakan, sedang memeriksa saksi-saksi kasus kecelakaan dan dugaan penganiayaan yang dilakukan ZSS.
"Kan, kata Pak Ustaz juga kalau ada orang yang minta maaf harus dimaafkan," ujar Nasimun kepada wartawan di rumahnya, Kamis (13/2/2025) siang.
Menurutnya, jika yang bersangkutan datang ke rumah, berarti ada niat baik dan tentu akan diterima meskipun sudah lapor polisi.
Namun jika ada iktikad baik dari WNA itu, dia mengaku kebingungan untuk mencabut laporan di pihak polisi.
"Ngurusnya harus gimana? Karena saya kan awam," ucapnya.
Intinya Nasimun akan menerima jika dari pihak keluarga WNA meminta untuk diselesaikan secara kekeluargaan.
"Saya juga bersedia dan disaksikan oleh pihak keluarga. Bukannya ingin disembah atau minta dihargai. Tapi, kan kemanusiaan saja. Karena, minta maaf kan enggak bayar," kata Nasimun.
Dia mengatakan, memang ada yang sempat ke rumahnya.
"Tapi cuma dari perwakilan," ujarnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Ibu Tiri Aniaya Anak hingga Tewas di Tanjungsari Bogor, Ibu Kandung Lapor Polisi |
![]() |
---|
Bos K-Cung Motor Bongkar Perangai Buruk Youtuber Mustofa Kepala Jenggot, Suka Mabuk dan Pukuli Orang |
![]() |
---|
Orang Tua Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas di Ciputat Tangsel Dilakukan Secara Sadar |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Empat Penganiaya Suporter Timnas Indonesia U-23, Satu Pelaku Masih Diburu |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus Penganiayaan Terhadap Mantan Ketua RT di Ciracas Jaktim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.