Bisnis

Jawa hingga Bali Jadi Peta Persebaran Investor Kripto di Indonesia, Tertinggi di Jawa Barat

Mayoritas investor berasal dari Jawa dan Bali, dengan Jawa Barat mencatatkan jumlah tertinggi sebesar 24,6 persen.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
Pexels/Worldspectrum
ILUSTRASI Mata uang kripto. Menurut data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) tahun 2024, tercatat sebanyak 22,91 juta investor aset kripto di Indonesia. Di sisi lain, menurut survei Coinvestasi pada Desember 2024, sekitar 83 persen dari total investor kripto berasal dari wilayah Jawa dan Bali, dengan Jawa Barat menjadi provinsi dengan konsentrasi tertinggi mencapai 24,6 persen, sementara yang lainnya berasal dari provinsi lainnya. 

“Fokus utama kami adalah pertumbuhan berkelanjutan melalui strategi bisnis yang matang, inovasi, dan penguatan ekosistem kripto di Indonesia,” ujar Calvin dalam gelaran Indonesia Crypto Outlook (ICO) 2025, di Ganara Art FX Sudirman, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Calvin menyebut, kolaborasi Tokocrypto dengan blu by BCA Digital menjadi salah satu langkah strategis dalam mempermudah akses finansial pengguna. 

Selain itu, berbagai fitur seperti Staking, DCA, Beli/Jual Instan, dan TKO Megadrop terus dikembangkan untuk mendukung investasi yang lebih aman dan praktis.

Dengan pertumbuhan pesat industri kripto, lanjut Calvin, ke depan Tokocrypto akan terus menghadirkan inovasi, memperluas fitur, serta menjalin kolaborasi strategis untuk memperkuat ekosistem investasi aset kripto.

"Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan kemitraan dari berbagai sektor, seperti perbankan, e-commerce, F&B, e-commerce, wellness/healthcare, Tokocrypto berkomitmen untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman, praktis, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna," ungkapnya.

Tak hanya itu, Tokocrypto juga aktif mendukung literasi keuangan digital di Indonesia, membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk memahami dan memanfaatkan potensi aset kripto secara bijak.

“Melalui strategi yang adaptif dan proaktif, Tokocrypto siap menghadapi dinamika pasar kripto global dan terus menjadi platform pilihan utama bagi investor di Indonesia,” ucap" Calvin.

Sebagai informasi, Tokocrypto sukses menggelar ICO 2025 yang dihadiri oleh lebih dari 500 peserta yang mempertemukan berbagai elemen dalam ekosistem aset kripto, mulai dari regulator, KOL, komunitas, hingga media.

"Diharapkan, ICO dapat menjadi platform yang inklusif untuk berbagi wawasan, informasi, serta membangun kolaborasi guna mendukung perkembangan ekosistem aset kripto di Indonesia, tandas Calvin.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved