Hari Ritel Nasional 2025

Hari Ritel Nasional 2025, Aprindo Gencarkan Sinergi UMKM dan Ritel lewat Transformasi Digital

Budiasto Kusuma menekankan bahwa lokasi penempatan media di dalam toko (in-store) menjadi faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan

Editor: Feryanto Hadi
Ist
HARI RITEL NASIONAL- Talkshow InspiRETAIL dengan judul “Retail Sukses Transformasi : Omnichannel, AI dan Big Data” di acara Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTICX) 2025, Jakarta, 6-7 Agustus 2025. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-  Di masa sekarang ini, Transformasi digital telah menjadi kebutuhan mendesak di berbagai sektor, termasuk sektor retail.

Kehadiran omnichannel dan perkembangan teknologi melalui kecerdasan buatan (AI) dan big data analytics telah mendorong perubahan signifikan dalam perilaku konsumen, pola distribusi, dan model bisnis retail di Indonesia.

Hal ini menjadi salah satu pembahasan utama dalam rangkaian acara Talkshow InspiRETAIL dengan judul “Retail Sukses Transformasi : Omnichannel, AI dan Big Data” yang digelar di acara Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTICX) 2025, Jakarta, 6-7 Agustus 2025.

Acara ini juga merupakan rangkaian dari Hari Ritel Nasional (HRN) 2025 Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo).

Khusus untuk sesi ini, para pelaku industri ritel dan UMKM diajak untuk memahami lebih dalam pentingnya strategi media, konten, dan pemanfaatan digitalisasi demi memperkuat pengalaman belanja konsumen.

Chief Executive Officer PT Digital Mediatama Maxima Tbk, Budiasto Kusuma menekankan bahwa lokasi penempatan media di dalam toko (in-store) menjadi faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan kampanye komunikasi.

“Belakang kasir adalah golden spot. Ini adalah titik di mana konsumen sudah berada dalam keputusan pembelian, dan sangat potensial untuk didorong melakukan pembelian tambahan (impulsive buying),” ujarnya di hadapan ratusan peserta yang hadir secara offline dan ratusan lainnya yang ikut menyaksikan via zoom dan Youtube Aprindo.

Lebih lanjut, ia juga mengajak para pelaku retail dan UMKM fokus pada kekuatan konten yang disampaikan. Menurut Nielsen, tambahnya, konten digital terbukti mampu meningkatkan efektivitas hingga 400 persen, brand tidak hanya bisa mengedukasi, tapi juga menciptakan ketertarikan baru dari konsumen yang awalnya tidak berniat membeli.

“Orang yang tidak tahu, jadi tahu. Orang yang tidak berminat, jadi berminat. Itulah kekuatan media yang dikombinasikan dengan konten yang tepat sasaran,” pungkasnya.

Sementara itu, Head of Marketing Klik Indomaret, Roger Tanaka, menambahkan transformasi digital bukan hanya mengubah cara komunikasi, tetapi juga mendorong pendekatan yang lebih personal melalui penggunaan aplikasi mobile, AI dan sistem loyalty terintegrasi. Apalagi konsumen kini menginginkan pengalaman belanja yang seamless — dari digital ke fisik atau sebaliknya.

“Klik Indomaret sudah menghadirkan pengalaman belanja lintas kanal. Online to Offline dimana aplikasi terhubung langsung ke inventaris toko fisik. Semua transaksi online dan offline juga terintegrasi dalam satu akun Indomaret Poinku,” terangnya.

Ia menambahkan implementasi omnichannel ini memberi dampak positif terhadap bisnis ritel.

Yaitu, meningkatkan pengalaman dan loyalitas pelanggan, memahami perilaku konsumen lebih dalam, meningkatkan efisiensi operasional dan pengelolaan inventaris serta memperkuat citra brand yang profesional dan terpercaya. 

Ekosistem Terintegrasi Retail dan UMKM

Melalui salahsatu rangkaian event HRN 2025 ini, Ketua HRN 2025, Hans Harischandra Tanuraharjo para pelaku industri didorong untuk berkolaborasi dalam membangun ekosistem ritel yang terintegrasi, lebih tangguh secara digital dan adaptif terhadap perubahan perilaku konsumen di masa depan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved