Viral Media Sosial

Bahlil Jawab Isu Soal Anggaran IKN Diblokir hingga Mangkraknya Proyek Jokowi, Ini Jawabannya

Soal Isu Anggaran IKN Diblokir hingga Pembangunannya Tak Akan Dilanjutkan, Ini Kata Bahlil

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dwi Rizki
WartaKota/Nuri Yatul Hikmah
IKN - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalila ketika meninjau pangkalan gas LPG 3 kilogram di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (3/2/2025). Bahlil menjawab isu soal anggaran IKN diblokir hingga mangkraknya proyek Jokowi. (WartaKota/Nuri Yatul Hikmah) 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Presiden Prabowo Subianto belum mengumumkan kapan IKN di Kalimantan Timur bisa beroperasi sebagai ibu kota baru.

Bahkan beredar isu anggaran untuk pembangunan IKN diblokir oleh Presiden Prabowo beberapa waktu lalu.

Isu tersebut beredar usai Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengabarkan anggaran proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) diblokir.

Hal ini disampaikan Dody usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025).

"IKN kayaknya belum ada (progres) sih. Makanya saya bilang, anggaran itu kan diblokir semua. Progres gimana sih? Anggarannya enggak ada (kok ditanya) progres," ucap Dody.

Menanggapi hal itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan, Presiden Prabowo menargetkan IKN selesai pembangunan tahun 2028.

"Tahun 2028 kita akan pindah ke Ibu Kota Baru. Di IKN, sudah pindah," kata Bahlil di DPP Partai Golkar, Sabtu (8/2/2025).

Oleh karena itu, kata Bahlil, proses penyelesaian pembangunan IKN di Kalimantan Timur masih terus berjalan seperti biasa.

Namun, untuk lebih detail lagi ia meminta kepada awak media untuk bertanya langsung kepada Kementerian PU.

"Jadi, kami gak bisa juga kalau mendalami, jangan merasa seperti karena ketum partai semua yang ngerti, enggak juga. Nah, ya gitu," imbuhnya.

Akankah Pembangunan IKN Dilanjutkan?

Dikutip dari Kompas.compembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memasuki tahap kedua pada tahun 2025 atau tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Berbeda dengan tahap pertama yang fokus pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), tahap kedua akan berfokus pada penyempurnaan fasilitas.

Tak terkecuali, fasilitas transportasi umum baik primer maupun sekunder, perluasan kawasan permukiman ASN dan TNI-Polri, serta perkantoran pemerintahan pusat, serta pemindahan aparatur sipil negara (ASN).

Sejalan dengan itu, Presiden Prabowo menargetkan IKN mampu menjadi Ibu Kota pada tahun 2028.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved