Polisi Ungkap Hasil Tes Urine Bendi Wijaya Sopir Truk Kecelakaan Maut GT Ciawi Bogor

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Aparat kepolisian mengungkap kondisi terkini Bendi Wijaya, sopir truk pengangkut galon Aqua yang menjadi penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi Bogor. 

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono mengatakan bahwa Bendi Wijaya diketahui telah sadarkan diri.

"Hari ini kami rencana untuk mendatangi sopir. Informasinya sopir sudah mulai siuman sejak kemarin," katanya saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (6/2/2025).

Setelah kondisinya sadarkan diri, aparat kepolisian akan memeriksaBendi Wijaya terkait kasus kecelakaan di GT Ciawi Bogor yang menewaskan 8 orang.

"Sudah tersadar lah namun belum bisa dimintai keterangan pada kemarin. Pagi ini kami coba untuk datang lagi tim kami. Mudah mudahan bisa dapat informasi dari sopir tersebut,” katanya. 

Keterangan sopir sangat dibutuhkan guna mengungkap penyebab dan kronologi kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi Bogor.

“Karena itu penting sekali keterangan dari sopirnya. Penyebabnya dia sampai menabrak itu kenapa. Kita masih dalami terus,” ujarnya.

Sementara itu berdasarkan hasil pemeriksaan, sopir sudah menjalani tes urine apakah berada dalam pengaruh miras atau narkoba.

“Sudah kita lakukan. Hasilnya negatif,” ujarnya.

Baca juga: Kisah 3 Korban Kecelakaan Tewas di GT Ciawi 2 Bogor, Mau Ke Tangerang Bantu Bangun Masjid

Beberapa orang saksi juga sudah diperiksa dan dimintai keterangannya termasuk nantinya pemilik truk juga akan dimintai keterangan. 

“Kita sambil berjalan. Kita periksa apakah kendaraan ini apakah betul berkala dalam perawatannya. Apakah dalam muatannya melebihi atau tidak. Kita sambil berjalan,” ucapnya.

Meski begitu, ia belum menyebutkan apakah kejadian ini penyebab pastinya rem blong atau bukan.

“Jadi kita fokus dulu mendapat keterangan dari sopir dulu yang menjadi bahan kita selanjutnya. Tapi, kita sudah penyidikan saat ini,” tandasnya.

Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, Rabu (5/2/2025) pukul 08.00 WIB, kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diangkut oleh polisi.

Beberapa puing sisa kendaraan serta galon Aqua masih terlihat ada di lokasi.

Tembok-tembok tempat transaksi pembayaran tol juga mengalami kerusakan.

Petugas tol Jasa Marga terlihat merapikan puing-puing.

Satu jalur tol dari arah Ciawi menuju Jakarta saat ini ditutup sementara.

Polisi pun bersiap saat ini untuk olah TKP langsung.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan di GT Ciawi 1 Bogor, Fitra Eri: Rem Blong, Sopir Truk Bisa Bebas

“Awalnya Truck Tronton Muatan Galon Aqua berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta. Pada saat melintas di Gerbang Tol Ciawi 2 diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol),” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo dalam keterangannya.

Sebelumnya kecelakaan maut terjadi di ruas Gerbang Tol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) sekira pukul 23.30 WIB.

Kecelakaan ini bermula saat truk Aqua menabrak kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-Toll).

Tiga kendaraan hancur terbakar dan tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan.

Sedangkan untuk korban, berdasarkan informasi awal, korban yang meninggal dunia saat ini berjumlah delapan orang dan luka-luka 11 orang.

(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.