Kelangkaan Elpiji

100 Tabung LPG 3 Kg Tiba di Pangkalan, Pengecer di Jakarta Timur Belum Dapat Kiriman

Dikabarkan sebanyak 100 tabung elpiji 3 Kg sudah tiba di pangkalan gas di Jakarta Timur, namun hingga hari ini belum diterima pengecer.

KOMPAS.com/Febryan Kevin
PASOKAN LPG PANGKALAN - Warung milik Mamat yang belum bisa menjual gas 3 Kg karena belum memperoleh pasokan dari pangkalan di Jakarta Timur, Kamis (6/2/2025). (Febryan Kevin) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dikabarkan sebanyak 100 tabung elpiji 3 Kg sudah tiba di pangkalan gas di Jakarta Timur, namun hingga hari Kamis (6/2/2025) belum diterima pengecer.

Hal ini diutarakan Mamat (52), pemilik warung di Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur mengungkapkan bahwa ia belum mendapatkan pasokan gas elpiji 3 kilogram (kg) meskipun pengecer telah diizinkan untuk menjual gas melon tersebut.

"Belum, Iya masih kosong belum dapat pasokan lagi gas 3 kg," kata Mamat saat ditemui pada Kamis (6/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa sudah sekitar seminggu ia tidak dapat menjual LPG 3 kg karena pasokan yang tidak kunjung datang.

"Seminggu lalu lah (terakhir jual), biasanya dapatnya 25 tabung gas," ungkapnya.

Mamat menambahkan, pasokan gas 3 kg di pangkalan dekat warungnya sebenarnya tiba pada Rabu (6/2/2025) malam, tetapi ia tidak mendapatkannya.

"Kemarin di pangkalan turun sekitar 100 tabung, tetapi kan dibagi-bagi, saya enggak dapat," ucap Mamat.

Ia juga mendapatkan informasi bahwa stok dari pangkalan akan dibagikan secara bergantian kepada para pengecer.

"Tapi dibagi-bagi ke pengecer lainnya, nah saya gak kebagian. Katanya sih gantian begitu," ungkap dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar pengecer dapat berjualan elpiji 3 kg seperti biasa.

Dasco menjelaskan bahwa setelah komunikasi dengan Presiden, instruksi tersebut ditujukan kepada Kementerian ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada agar dapat berjualan seperti biasa, sambil proses untuk menjadikan mereka subpangkalan.

Dengan langkah ini, diharapkan harga elpiji subsidi dapat terjaga dan tidak melonjak di masyarakat.

Sidak Wapres 

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pangkalan gas elpiji 3 kg di wilayah Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2025).

Hal ini diketahui dari informasi yang beredar di awak media bahwa Gibran mengunjungi pangkalan gas elpiji di Jalan Menteng Wadas Timur, Setiabudi.

Namun, mantan Wali Kota Solo tersebut ternyata sudah datang lebih awal sehingga luput dari pemantauan awak media.

Baca juga: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Dicolek Wakil Presiden Gibran Rakabuming Gara-gara Gas Elpiji 3 Kg

Menurut warga sekitar bernama Agus (30), Gibran datang ke pangkalan itu sekira pukul 11.00 WIB.

"Iya, beliau datang sekira jam 11an lah ya, terus setengah jam kemudian udah pergi lagi," ujarnya, kepada Warta Kota.

Saat itu, Agus sedang mengantre elpiji untuk memasak istrinya di rumah.

"Buat masak istri ya, soalnya saya siang mau berangkat kerja, bawa bekal," kata dia.

Baca juga: Pertamina Janji Elpiji 3 Kg Kembali Dijual di Pengecer, Pembeli Wajib Bawa KTP

Sementara itu, pemilik pangkalan elpiji 3 kilogram (kg) bernama Merry (60), mengatakan, dirinya sempat berbincang dengan Gibran. 

"Iya, ngobrol sama saya masalah gas elpiji di sini, (tanya) 'aman apa enggak?' (Saya bilang) 'ya, aman'," ucap Merry.

"Memang pasokannya seperti biasa, tapi (masyarakat) yang membutuhkan jauh-jauh," sambungnya.

Ia mengaku, banyak warga yang menanyakan tabung gas ke pangkalannya. 

Sekali pengiriman hanya 60 tabung yang dilakukan dua kali dalam seminggu.

Baca juga: Sosok Pria yang Nekat Melabrak Bahlil Lahadalia Karena Sulit Dapat Gas Elpiji 3 Kg ​​​​​​​​​​

"Jadi, gas belum sampai turun mobil udah pada habis," kata Merry.

"Cuman saya minta ke dia, Mas Gibran, 'tolong ditambah kuota saya, biar rakyat ini tercukupi'," lanjutnya.

Merry lalu meminta kepada Gibran agar tambahan kuota elpiji di pangkalannya guna atasi kekurangan stok. 

"Enggak ada naik, (harga) normal Rp14.466. Harapannya perhatikan orang-orang kecil," ucap dia. 

Berdasarkan pantauan Warta Kota di lokasi sekira pukul 14.00 WIB, sudah tak ada antrean di pangkalan gas ini. (m31)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved