pagar laut tangerang
Usai Debat dengan Nusron Wahid Soal Pagar Laut Tangerang , Kades Kohod Arsin Menghilang
Kades Kohod Arsin kini menghilang. Dia adalah sosok yang berani berdebat dengan Nusron Wahid, Menteri ATR/Kepala BPN soal pagar laut.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Kasus pagar laut Tangerang hingga kini jalan di tempat, tindakan konkret sebatas pembongkaran.
Sementara terkait siapa yang harus bertanggung jawab masih abu-abu, tak diketahui jelas.
Akan tetapi, menghilangnya Arsin Bin Asip, Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, menjadi sorotan.
Sebab, ketika Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid berkunjung ke kawasan pagar laut, Arsin berani berdebat.
Baca juga: Kasus Pagar Laut, Jenderal Polisi Ini Minta Kades Kohod Ditangkap, Imbau Aparat Tak Takut Oligarki
Baca juga: Menteri Nusron Wahid Berdebat dengan Kades Kohod yang Dikawal Layaknya Paspampres
Menurut warga di Desa Kohod, Arsin juga tidak terlihat di lapangan maupun di kantor desa.
Kompas.com kemudian mencoba menyambangi kediaman Arsin pada Selasa (28/1/2025) sore, tapi dia juga tidak ada di rumah.
Rumah Arsin terletak di Jalan Kalibaru, Desa Kohod. Lokasi rumahnya berjarak sekitar satu kilometer dari kantor Desa Kohod.
Rumahnya berada di pinggir Jalan Kalibaru, tapi posisinya di bawah jalan sehingga ada jalan tersendiri untuk masuk ke pekarangan rumah Arsin.

Diapit oleh rumah warga, rumah milik Arsin tampak mencolok karena berukuran lebih besar.
Bangunan rumahnya juga berlantai dua, lantai atas hampir sejajar dengan jalan raya berukuran lebih kecil.
Halaman rumahnya juga dipasang kanopi hingga menutupi gang umum karena ada rumah-rumah lain di sepanjang gang tersebut.
Arsin memiliki garasi di samping rumah yang menyatu dengan bangunan utama.
Di garasi yang memiliki luas sekitar 6x6 meter persegi ini terdapat mobil merek Honda Civic Vtec berwarna putih dengan nomor polisi B 412 SIN.
Pelat nopol mobilnya gabungan tiga angka dan tiga huruf yang terbaca "ARSIN".
Sementara di depan garasi juga terparkir kendaraan dinas pelat merah merek Xenia berwarna silver dengan nomor polisi B 1056 JON.
Selain mobil, juga terdapat empat sepeda motor yang disimpan di garasi ini.

Selain untuk parkir kendaraan, garasi juga berfungsi sebagai teras karena dilengkapi kursi dan meja yang terbuat dari kayu berukuran besar.
Di teras ini juga terdapat dua buah akuarium kosong masing-masing berukuran sekitar satu meter.
Di dinding teras atau garasi terpajang bingkai koleksi foto-foto Arsin.
Ada dua bingkai yang memajang foto Arsin dengan seragam kepala desa.
Bingkai lain juga memajang koleksi foto sepasang pengantin yang diduga merupakan foto pernikahan anak Arsin.
Saat Kompas datang ke rumah Arsin, ada dua orang pria yang sedang bermain catur di teras rumah Arsin. Mereka mengaku tidak tahu keberadaan sang kades.
"Tidak tahu, saya hanya numpang main catur," kata salah satu pria tersebut.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
pagar laut Tangerang
pagar laut
Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid
Kades Kohod Arsin bin Asip
Arsin
Ingin Ungkap Dalang Pagar Laut Tangerang, Kortas Tipikor Polri Periksa 34 Saksi |
![]() |
---|
Arsin Tersangka Pagar Laut Tangerang, Politisi Golkar: Menteri KKP Terkesan Menutupi Dalangnya |
![]() |
---|
Hari ini Kades Kohod Arsin Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Polri Soal Pagar Laut Tangerang |
![]() |
---|
Viral Warga Desa Kohod Pesta Kembang Api Dengar Arsin Jadi Tersangka, Ini Penjelasan Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Brigjen Djuhandani Sebut Hasil Uji Labfor Penentu Penetapan Tersangka Kasus Pagar Laut Tangerang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.