Berita Jakarta
Gas Elpiji 3 Kg di Jakarta Mulai Langka, Benarkah Stok Mulai Dibatasi?
Stok gas 3 kg atau disebut gas melon di Jakarta sudah mulai jarang ada. Warga pun mengeluhkan hal tersebut, ada apa?
Misalnya, pada 1 Januari 2025, pemerintah menarik 50 persen alokasi elpiji di tanggal 3 Januari untuk disalurkan.
Dengan kata lain, sebanyak 233.040 tabung telah disalurkan hari itu.
“Langkah selanjutnya untuk mengamankan stok, pada hari Senin (27/1/2025) diberikan penyaluran sebanyak 218.600 tabung dengan menarik 50 persen dari tanggal 15 hingga 17 Januari 2025, 110.440 tabung tambahan 24 persen sebagai fakultatif, dan total tambahan di tanggal 27 Januari 2025 sebanyak 329.040 tabung,” jelas Hari.
Sementara, pada Rabu (29/1/2025), pemerintah telah menyalurkan 208.080 tabung dengan menarik 50 persen dari alokasi tanggal 22 hingga 24 Januari 2025.
Selain itu, ada tambahan 36.880 tabung (8 persen) sebagai fakultatif, sehingga total tambahan pada tanggal tersebut mencapai 244.960 tabung.
Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah berharap pasokan elpiji 3 kilogram di Jakarta tetap terjaga dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Janji Usut Tuntas, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri Hadiri Pemakaman Ojol Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Dinilai Mendesak, Golkar DKI Dukung Pembangunan RS Royal Batavia Cakung |
![]() |
---|
Kemacetan Mulai Terurai, Galian Pipa di Jatiwaringin-Hek Kramat Jati Ditutup |
![]() |
---|
Cegah Kelompok Anarkis Masuk ke Permukiman, Warga Palmerah Jakarta Barat Bersama-sama Jaga Kampung |
![]() |
---|
Jalan Asia Afrika Kembali Normal Usai Kericuhan, Massa Bertahan di Depan Senayan City |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.