Solusi Berbasis Kolaborasi Diperlukan untuk Atasi Konflik Manusia dan Satwa Liar
Konflik antara manusia dan satwa liar tidak hanya mengancam keberlangsungan spesies tertentu, tetapi juga keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
Editor:
Ichwan Chasani
Istimewa
Seminar bertajuk Memahami Konflik dan Koeksistensi antara Satwa Liar dan Manusia di Indonesia yang digelar di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pembicara kedua Badiah, S.Si., M.Si, Kepala Sub Direktorat Pengawetan Spesies dan Genetik, memaparkan data terkini terkait sebaran konflik manusia-satwa liar di Indonesia serta strategi mitigasi yang dapat diimplementasikan secara berkelanjutan.
Pembicara berikutnya, Mohammad Irham MSc, pakar dari Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN, yang memberikan pemaparan tentang telaah konflik burung dan manusia di Indonesia .
Dengan semangat kolaborasi dan prinsip keberlanjutan, semua pihak diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam menciptakan lingkungan yang lestari bagi generasi mendatang.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp ini
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Berstatus Rentan, Taman Safari Indonesia Jalankan Inseminasi Panda Raksasa |
![]() |
---|
Inovasi Taman Safari dalam Pengelolaan Sampah Tarik Perhatian Pemerintah Daerah |
![]() |
---|
Enchanting Valley, Destinasi Baru Taman Safari Hadirkan Wisata Alam, Kuliner dan Wahana Permainan |
![]() |
---|
Jagat Satwa Nusantara Memperkenalkan Konservasi Satwa Liar Melalui Kebun Binatang |
![]() |
---|
TNGHS dan SEG Lepas Sepasang Elang Brontok Bruno-Starla ke Alam Bebas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.