Berita Video

VIDEO Prabowo Ucapkan Dukacita Korban Bencana di Pekalongan dan Perintahkan BNPB Gerak Cepat

Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan dukacita atas bencana banjir dan longsor di Pekalongan Jawa Tengah yang menewaskan 21 orang.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Fredderix Luttex

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan dukacita atas bencana banjir dan longsor di Pekalongan Jawa Tengah yang menewaskan 21 orang.

Prabowo pun telah menginstruksikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk bergerak cepat memberi bantuan.

"Saya menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas musibah bencana banjir dan longsor di Pekalongan, Jawa Tengah yang mengakibatkan korban jiwa," ucap Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2025).

Prabowo menegaskan, ia ingin bantuan kepada korban bencana tepat sasaran.

"Saya sudah tugaskan langsung Kepala BNPB dan aparatnya untuk bergerak cepat di lokasi membantu Pemda dan berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk meyakini segera ada tindakan bantuan dan dan semua bantuan harus cepat dan tepat sasaran, saya terus akan memantau perkembangan," tandasnya. 

Sebagai informasi, sebanyak 21 orang menjadi korban longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Hari ini Rabu (22/1/2025) empat korban kembali ditemukan dalam kondisi meninggal.

Baca juga: Munculnya Peringatan Bendera Merah Saat Kebakaran LA Meluas ke San Diego

Dengan ditemukannya empat korban tersebut, korban tewas longsor Pekalongan menjadi 21 orang.

Keempat korban yang ditemukan Aisyah (P) , Ta'ari (L), Afkar Abiyan (L) dan Ta'adi (L). 

Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono mengatakan bahwa penemuan pertama atas nama Aisyah ditemukan di jarak 4,7 kilometer dari lokasi kejadian bencana (LKB) pada pukul 10.06 WIB.

Korban kedua atas nama Pak Ta'ari ditemukan di sektor 2, tepatnya di atas rumah perangkat desa setempat pada pukul 10.53 WIB.

Pada pukul 12.05 WIB, tim gabungan kembali menemukan seorang balita umur 5 bulan atas nama Afkar Arbiyan di sektor 1 tersangkut di pohon bambu yang berada dibawah tak jauh dari rumahnya.

Selanjutnya, tim gabungan mendapatkan laporan dari warga ada yang melihat sesosok jasad di bawah jembatan putus.

Baca juga: Terbang ke India, Prabowo jadi Tamu Kehormatan hingga Bertemu Pengusaha dan Tokoh Industri

Pada pukul 18.45 WIB berhasil dievakuasi tim gabungan dan teridentifikasi bernama Ta'adi.

"Dengan ditemukannya 4 korban, jadi hingga hari ini jumlah korban meninggal yang ditemukan total berjumlah 21 orang, dan yang masih dalam pencarian sebanyak 5 orang," kata Budiono saat dikonfirmasi, Rabu.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved