Imlek

Pedagang Bandeng Imlek Mulai Menjamur di Rawa Belong Jakbar, 60 Ribu Per Kg

Menyambut Imlek pedagang ikan bandeng jumbo mulai membuka lapak di trotoar sepanjang Jalan Rawa Belong, Jakarta Barat, Rabu

Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
Bandeng jumbo mulai dijual jelang perayaan Imlek 2025 di kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat, Rabu (22/1/2025) 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH — Jelang Hari Raya Imlek, satu persatu pedagang ikan bandeng jumbo mulai membuka lapak di trotoar sepanjang Jalan Rawa Belong, Jakarta Barat, Rabu (22/1/2025).

Beberapa pedagang ada yang sudah menjajakan ikan segarnya, sementara beberapa lainnya baru mendirikan lapak yang beratapkan terpal.

Mereka menjajakan ikan bandeng jumbo dengan beragam ukuran, mulai dari yang beratnya 1 kilogram (kg) hingga ukuran jumbo yang mencapai 10 kg.

Setiap tahun, kawasan ini memang dipenuhi oleh penjual bandeng musiman.

Pasalnya selain diincar oleh mereka yang merayakan Imlek, bandeng berukuran besar ini juga banyak digandrungi oleh warga sekitar Rawa Belong yang mayoritas merupakan orang Betawi.

Baca juga: 12 Jenis Jeruk Mandarin ini Cocok untuk Sajian di Tahun Baru Imlek 2025

Tak ayal, jika seminggu jelang perayaan tersebut, kawasan Rawa Belong yang telah dicap sebagai sentra penjualan ikan bandeng musiman, sudah mulai memunculkan aroma laut yang semerbak.

Ditambah lagi, satu pedagang bisa membawa lebih dari 1 kuintal ikan bandeng segar tiap harinya dari pelabuhan Muara Angke.

Alhasil, ada banyak pilihan ikan segar nan gemuk yang dijajakan para penjual di sini.

Salah satu pedagang bandeng musiman bernama Atta (46), menyebut bahwa lapak bandeng Imlek di Rawa Belong sudah mulai menjamur sejak Selasa (21/1/2025).

Pedagang bandeng jumbo mulai bermunculan jelang perayaan Imlek, Rabu (22/1/2025)
Pedagang bandeng jumbo mulai bermunculan jelang perayaan Imlek, Rabu (22/1/2025) (Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah)

Namun puncak keramaiannya, diprediksi terjadi pada Sabtu (25/1/2025) nanti.

Menurutnya, harga jual ikan bandeng Imlek bervariasi, tergantung pada bobotnya.

"Kalau pindang saya dari Rp 60.000 (1 kilogram) Rp 70.000 (1,5 kilogram), paling mahal Rp 80.000 (ukuran 3 kilogran)," kata Atta saat ditemui Warta Kota di lokasi, Rabu.

Atta berujar, pembeli ikan bandeng bervariasi. Bagi orang Tionghoa, biasanya memilih ikan yang berukuran besar untuk persembahan.

Sementara bagi orang Betawi, ikan bandeng yang dipilih biasanya berukuran 1 hingga 1,5 kilogram, sebab untuk konsumsi pribadi.

Baca juga: 10 Resep Olahan Kue Keranjang, Digoreng hingga Disajikan dengan Kuah

Pasalnya, kata Atta, ikan bandeng yang berukuran sedang memiliki daging yang empuk dan lebih berlemak.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved