Kebakaran

Kepala BNPB Ungkap Ada Suami Izin ke Istri Dinas Luar Kota, Tetapi Tewas di Kebakaran Glodok Plaza

Kepala BNPB Ungkap Ada Suami Izin Dinas Luar Kota ke Istri, Ternyata Tewas di Tempat Karaoke di Glodok Plaza Jakbar

Istimewa/ BNPB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto Ungkap Ada Suami Izin ke Istri Dinas Luar Kota, Tetapi Tewas di Kebakaran Glodok Plaza 

Namun saat mendapat kabar daRI teman kerjanya, ia justru diberitahu bahwa suaminya menjadi salah satu korban kebakaran di Tiyara Karaoke, yang berada di Glodok Plaza

Imbas dari curhatan itu, banyak netizen yang ikut berduka atas kabar tersebut.

Netizen juga menyanyangkan sikap suami yang dituding sudah membohongi istrinya.

Tulang Belulang Korban Dievakuasi dari Glodok Plaza

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) kembali membawa satu kantong jenazah berisi tulang belulang korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakara Barat, Selasa (21/1/2025).

Dengan temuan tersebut, total kantong jenazah yang sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati adalah 9 buah.

Sementara daftar korban yang dilaporkan hilang masih 14 orang.

Menurut Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin, satu katong jenazah yang ditemukan itu berada di lorong lantai 8 yang merupakan tempat hiburan malam.

"Seperti biasa. Memang yang ditemukan, tulang berulang aja. Jadi posisi dia tidak bisa kenali, cuma ada tulang belulang," kata Syarifudin kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa.

Baca juga: Kondisi Plaza Glodok Tak Bisa Ditebak, Pencarian Korban Kebakaran Harus Pakai APD

Kendati demikian, untuk memastikan apakah potongan tulang itu merupakan 1 jenazah atau merupakan bagian yang sama dengan penemuan sebelumnya, Syarifudin menyebut jika itu wewenang tim DVI Polri.

Pihaknya hanya mengupayakan penyisiran dari lantai 8 dan 9, meski lantai tersebut telah roboh.

Sementara lantai 7 Glodok Plaza, dipastikan tidak ditemukan korban jiwa.

"Nah satu itu (lantai 8) yang kami curigai karena memang menurut keterangan gedung, itu adanya di lantai delapan dan lantai sembilan yang diduga ada tamu. Di situ kami lakukan pencarian," jelas Syarifudin.

Syarifudin menyampaikan jika saat ini tim rescue sudah bisa masuk hingga ke lantai 7 sembari membawa ambulans dan peralatan penyelamatan lain.

Menurutnya, hal tersebut lantaran kondisi gedung sudah berangsur stabil dan tidak lagi terdapat uap panas yang membahayakan tim penyelamat.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved