Kebakaran
Kondisi Plaza Glodok Tak Bisa Ditebak, Pencarian Korban Kebakaran Harus Pakai APD
Menurut Fauzi, pihaknya tidak mengetahui secara pasti apakah gedung itu masih aman untuk dimasuki atau rawan roboh.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI - Tim DVI RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur ikut dalam pencarian korban kebakaran Plaza Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Senin (20/1/2025).
Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi mengatakan, pihaknya akan konsultasi dengan manajemen Plaza Glodok dalam pencarian korban kebakaran.
Sehingga, ia belum tahu titik fokus pencarian apakah di lantai 7, 8 atau 9 gedung Plaza Glodok, Jakarta Barat.
"Kalau masalah itu nanti kita akan berkonsultasi dengan manajer di TKP ya. Karena yang mengetahui kondisi TKP itu kan mereka. Kita pun masuk nanti tentu saja izin dari manajer TKP," tegasnya di lokasi, Senin.
Menurut Fauzi, pihaknya tidak mengetahui secara pasti apakah gedung itu masih aman untuk dimasuki atau rawan roboh.
Baca juga: Tim DVI Ungkap Pramugari dan Pramugara Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza
Ia pun sudah mengintruksi seluruh aparat gabungan untuk tetap berhati-hati karema tidak menutup kemungkinan masih ada gas berbahaya.
"Jika tentu saja dengan penilaian itu kita akan masuk dengan perlengkapan yang memadai. Jangan sampai nanti kita justru malah celaka," terangnya.
Oleh karena itu, Fauzi meminta kepada aparat gabungan yang mencari korban kebakaran untuk memakai alat pelindung diri secara lengkap.
"Tentu saja minimal menggunakan helm, sarung tangan, masker untuk pengaman kita sendiri," imbuhnya.
Tim DVI Identifikasi Jasad Korban Kebakaran Plaza Glodok
Sebelumnya, Tim DVI RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur sudah menerima sekira delapan kantong jenazah korban kebakaran di Plaza Glodok, Jakarta Barat, Minggu (19/1/2025).
Baca juga: Tim DVI Ungkap Pramugari dan Pramugara Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza
Kemudian, tim DVI telah menerima sampel dan DNA dari 14 orang yang merasa kehilangan anggota keluarganya pasca kebakaran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan, tim DVI RS Polri bekerjasa secara hati-hati dan cermat mengidentifikasi jasad korban.
"Kami harus hati-hati karena data antemorterm dikompulir. Tim DVI dapatkan dari pihak keluarga dibutuhkan data primer, sekunder setelah dilakukan proses identifikasi," terangnya di Mapolda, Senin (20/1/2025).
Satu Rumah Warga di Ciracas Jaktim Hangus Terbakar, Pemilik Rumah Luka Bakar di Kepala |
![]() |
---|
Sejumlah Rumah di Kebon Nanas Jaktim Terbakar, Kerugian Masih Didata |
![]() |
---|
120 Ruko di Pasar Pejuang Bekasi Ludes Terbakar, Damkar Estimasi Rugi Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Kebakaran di Kalideres, Sang Ayah Coba Selamatkan Anaknya tapi Tak Berhasil, Sang Anak Tewas |
![]() |
---|
Dua Kebakaran Hebat Terjadi Hampir Bersamaan di Jaksel, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.