123 Pejabat Era Presiden Prabowo Sudah Isi LHKPN, KPK: Ada yang Punya Harta Rp 5,4 Triliun

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, mengatakan sebanyak 123 pejabat yang menjadi pembantu Presiden Prabowo Subianto sudah mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). 

Menurut Pahala, kini tersisa satu pejabat yang memang belum habis waktunya untuk melapor. 

"Dari 124 (pejabat), 123 dilantik 21 Oktober, makanya jatuh temponya sekarang. Satu orang memang dilantiknya 6 Desember, jadi yang satu jatuh tempo 6 Desember plus 3 bulan. Yang kita omongin sekarang 123 laporan," ucapnya dikutip dari Tribunnews.com.

Teruntuk wajib lapor yang telah menjadi penyelenggara negara atau masuk kategori reguler, harta tertinggi mencapai Rp2,6 triliun. 

Baca juga: Viral LHKPN Andika Perkasa Tembus Rp Rp184.5 Miliar, Influencer TikTok Gianluigi: Aman ya, Info A1

Rata-rata harta yang masuk kategori ini adalah Rp187 miliar, sedangkan yang khusus mencapai Rp227 miliar.

"Paling tinggi dari yang reguler yang dulu Rp2,6 triliun hartanya," ujar Pahala. 

"Rata-rata yang reguler itu sekitar Rp187 miliar, yang 65 orang dulu yang pernah masukin LHKPN, rata-rata Rp187 miliar," imbuhnya. 

"Yang khusus relatif lebih tinggi rata-rata harta per orang dari LHKPN khusus ini Rp227 miliar," ungkap Pahala.

Baca juga: KPK Ingatkan Pejabat Negara Isi LHKPN, Raffi Ahmad: Masih Proses, Tungguin aja

Namun, kata Pahala, ada satu orang pejabat yang hartanya fantastis, karena memiliki kekayaan Rp 5,4 triliun. 

"Khusus yang baru diangkat Rp5,4 triliun yang saya lihat angka sementaranya," katanya.

Pahala tidak mengungkapkan identitas pejabat tersebut. 

Namun, berdasarkan pengecekan di situs LHKPN KPK, menteri yang memiliki harta Rp 5,4 triliun sebagaimana yang disebut oleh Pahala adalah Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

Baca juga: Bahlil Lahadalia Calon Menteri ESDM dan Ketum Golkar, Ini Profil dan Harta Kekayaan Versi LHKPN

Laporan harta Widiyanti Putri Wardhana tercatat per 31 Oktober 2024, memiliki Rp 5.435.833.014.169.

Rinciannya sebanyak 7 aset tanah dan bangunan yang kesemuanya di Jakarta Selatan.

Total nilainya sebesar Rp 152.028.275.000.