Basuki Hadimuljono Sebut Prabowo Subianto Targetkan IKN Jadi Ibu Kota Politik pada Tahun 2028

Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal menjadi ibu kota politik mulai tahun 2028.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Alfian Firmansyah
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono saat beri keterangan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/1/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengungkapkan, Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi ibu kota politik mulai tahun 2028.

Demikian dikatakan Basuki usai rapat dengan Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

"Jadi targetnya, 2028 ini agar bisa ditetapkan sebagai ibu kota politik Indonesia," kata Basuki usai rapat dengan Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

Mantan Menteri PUPR era Presiden Jokowi itu berujar, anggaran program pembangunan IKN 2025-2029 membutuhkan APBN sekitar Rp 48,8 triliun.

Basuki menyebut, anggaran itu telah disetujui Prabowo.

"Tadi Pak Presiden setuju Rp 48,8 T untuk dialokasikan ke OIKN," ucap Basuki.

Baca juga: AHY Sebut Prabowo Subianto Setujui Dana Pembangunan IKN Rp 48,8 Triliun Hingga Tahun 2029

Selain dari APBN, Basuki menyebut ada pula dana yang dibiayai oleh kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) sebesar Rp 60,93 triliun untuk studi kelayakan 97 tower apartemen dan 129 rumah tapak.

"Untuk 6 KPBU adalah pembangunan jalan, utility tunnel di kawasan KIPP. Lalu, KPBU untuk PLTS yang sekarang sudah ada 50 Megawatt yang sudah diresmikan Pak Presiden," tutur Basuki.

Basuki menerangkan, anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun ekosistem pendukung yudikatif dan legislatif, sehingga IKN bisa siap digunakan untuk ibu kota politik.

"Pertama, untuk penyelesaian ekosistem pendukung yudikatif dan legislatif dan ekosistem pendukungnya," terang Basuki.

BERITA VIDEO: Prabowo Respon ASN Demo Menteri Satryo, Kebakaran Kemayoran Hanguskan 543 Rumah

Hingga Tahun 2029

Sebelumnya, Menko Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, mengatakan bahwa Prabowo Subianto akan gelontorkan anggaran pembangunan IKN sebesar Rp 48,8 triliun.

Anggaran tersebut akan dibagi secara bertahap selama 5 tahun ke depan.

AHY berujar, pembangunan IKN akan berlanjut sesuai dengan timeline yang telah ditetapkan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved