AHY, Basuki Hingga Maruarar Sirait Temui Prabowo di Istana, Bahas Soal Kelanjutan IKN 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Menko Infrastuktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirati bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

Pantauan dilokasi, Basuki menjadi yang pertama hadir dengan mengenakan kemeja berwarna putih lengkap dengan membawa berkas berisikan perkembangan pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sekira pukul 14.05 WIB. 

Kemudian berselang Basuki hadir, terlihat Maruarar Sirait pun menyusul gunakan kemeja safari berwarna krem, disusul dengan AHY yang tiba di Istana Negara. 

Basuki mengatakan, bahwa ia dipanggil untuk membahas progres pembangunan IKN Nusantara.

"Kami diundang untuk rapat terbatas nanti ada Pak Menko Infrastruktur, PKP, Menteri PU dan saya. Saya belum tahu ada apa. Cuma yang saya laporkan adalah progres (IKN) saat ini fisik dan lainnya juga, APBN dan juga KPBU dan investasi yang berjalan di IKN sekarang," ujar Basuki. 

Lebih lanjut, Basuki juga akan melaporkan angka investasi yang masuk ke IKN sejauh ini. Namun, ia belum ingin menyebut jumlahnya.

Baca juga: Perpindahan ASN ke IKN Tunggu Perpres Prabowo 

Ia pun memastikan, semua proses investasi baik termasuk dari kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) terus berjalan.

"Kemudian groundbreaking yang kami usulkan ada sekitar Rp 6,9 triliun. KPBU untuk jalan, hunian, untuk tapak, tower untuk 107 tower terus rumah tapak juga. Sudah ada proses jauh tinggal tanda tangan kontrak aja," ujarnya.

Kemudian AHY tidak bicara banyak rapat dengan Prabowo. 

Kedua Umum Demokrat itu hanya menyebut rapat seputar infrastruktur dan kewilayahan.

Baca juga: IKN, Proyek Besar Jokowi Bikin Jalan Terbelah saat Musim Hujan, Greenpeace: Hentikan Pembangunan!

"Tentunya membahas ada kaitannya dengan infrastruktur dan kewilayahan," katanya.

Sementara, Maruarar juga membenarkan rapat terbatas itu akan membahas perihal IKN. 

Kata dia, ia ikut dalam rapat karena berkaitan dengan pembangunan perumahan di IKN.

"Saya dapat info dari Pak Seskab soal IKN. Kita kan cukup banyak membangun perumahan baik dari Polri, rumah jabatan menteri," tandasnya. (m32). 

 Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp