Presiden Prabowo Jadi Tamu Kehormatan di Kongres PDIP, Said Abdullah: Bagusnya Ketemu Megawati dulu

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersiap mengadakan kongres keenam pada April 2025 mendatang.

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengungkapkan bahwa pihaknya bakal mengundang Presiden RI Prabowo Subianto sebagai tamu kehormatan.

Said mengatakan, sewajarnya Megawati melakukan pertemuan dengan Prabowo sebelum gelaran Kongres partai berlogo kepala banteng itu.

 "Seperti yang kami tegaskan sebelumnya, bahwa rencananya dalam Kongres PDI Perjuangan, DPP PDI Perjuangan akan mengundang Presiden Prabowo. Sebagai tamu kehormatan pada kongres nanti, tentu sudah sewajarnya didahului pertemuan Ibu Mega dengan Presiden Prabowo," ucap Said, Sabtu (18/1/2025).

Baca juga: PDIP Bantah Rencana Pertemuan Megawati dan Presiden Prabowo Upaya Barter Kasus Hasto

Said juga menyebut, bahwa saat ini, hubungan baik tetap terjalin antara Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto. 

Bahkan, tidak ada alasan yang bisa menyebabkan hubungan kedua tokoh itu retak. 

“Ungkapan makna bahwa Ibu Mega bersahabat baik dengan Presiden Prabowo karena faktanya memang tidak ada hal yang menyebabkan hubungan kedua beliau retak, dan memang telah bersahabat sejak lama,” ucap Said.

Said berharap Megawati Soekarnoputri segera bertemu Prabowo Subianto sebelum partai berlambang kepala banteng ini melaksanakan kongres.

Baca juga: Elit Gerindra Sebut Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri Segera Bertemu Bulan Januari Ini

"Sebagai tamu kehormatan pada kongres nanti, tentu sudah sewajarnya didahului oleh pertemuan Ibu Mega dengan Presiden RI Prabowo," ujar Said.

Politisi PDIP, Guntur Romli menyebut rencana pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto akan membahas kebangsaan bukan deal politik.

Guntur menambahkan, hubungan dan komunikasi antara Megawati dengan Presiden Prabowo tetap berjalan baik.

PDIP tidak merinci kapan pertemuan itu dilakukan.

Namun, PDIP memastikan pertemuan tersebut bukan untuk deal politik apalagi soal jatah menteri.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09