Terancam Dideportasi, Turis Arab Saudi yang Berkelahi dengan Marbot Masjid di Puncak Bogor

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Turis asal Arab Saudi yang berkelahi dengan marbot masjid di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terancam dideportasi.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI Bogor Ruhiyat M Tolib, Rabu (15/1/2025).

"Pelaku masih dalam pemeriksaan dan belum selesai, tetapi kami menyarankan dideportasi," kata Tolib.

Baca juga: Klarifikasi Patwal RI 36 yang Disebut Arogan di Jalan, Mengaku Pisahkan Perkelahian di Jalan

Tolib menjelaskan, ada sejumlah pelanggaran yang dilakukan turis berinisial AMM (38) ini, salah satunya adalah visa kunjungannya yang sudah mati.

"Dia pakai visa kunjungan saat datang ke Indonesia, tetapi izin tinggalnya itu sudah mati," ujar Tolib.

Pihak imigrasi masih mencocokkan dengan sistem visa online untuk memastikan AMM sudah overstay.

Baca juga: Pasutri Inisiator Pesta Seks yang Ditangkap Polisi Rencanakan Aksi Lanjutan di Bali Libatkan WNA

"Bisa jadi dia melakukan proses perpanjangan lewat aplikasi, makanya mau dicocokkan apakah pernah memasukkan pengajuan perpanjangan atau tidak," tutur Tolib.

Tolib memastikan AMM melanggar UU Keimigrasian No 6 Tahun 2011.

"Dia tidak mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku atau mengganggu ketertiban umum sesuai pasal 75 UU No 6 Tahun 2011," katanya.

Baca juga: WNA Asal India Ditahan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Selama 2 Bulan, Kuasa Hukum Lapor Komnas HAM

Sebagai informasi, video perkelahian antara seorang marbot masjid dan turis asal Arab Saudi viral di media sosial pada Minggu (12/1/2025).

Peristiwa ini terjadi di Masjid Al Muqsit, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Di video tersebut, tampak dua orang terlibat baku hantam di area masjid.

Baca juga: Sepanjang Tahun 2024, Rudenim Jakarta Telah Deportasi Ratusan WNA dari Berbagai Negara

Sejumlah pria lain di lokasi pun berusaha melerai perkelahian itu. 

Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/1/2025).

"Berdasarkan keterangan Ustaz S pengurus masjid), kejadian ini bermula saat petugas kebersihan masjid berinisial R alias Jenggot sedang mengepel sekitar pukul 17.50 WIB," jelas Edy Santosa.

Baca juga: 7 WNA Dideportasi Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat, Warga Keluhkan Sering Ribut di Apartemen