Berita Depok
Bertemu Sandi Butar Butar, Dedi Mulyadi Soroti Kelayakan Alat Pemadam Damkar Depok
Dedi Mulyadi membahas sejumlah persoalan di Damkar Kota Depok, termasuk kontrak kerja Sandi yang tidak diperpanjang.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, CILODONG - Gubernur Jawa Barat Terpilih, Dedi Mulyadi menemui eks anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, Sandi Butar Butar.
Sandi didampingi kuasa hukumnya, Deolipa Yumara mendatangi kediaman pria yang akrab disapa Kang Dedi di Purwakarta, Jawa Barat pada Minggu (12/1/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kang Dedi membahas sejumlah persoalan di Damkar Kota Depok, termasuk kontrak kerja Sandi yang tidak diperpanjang.
“Sandi memiliki daya kritis di kantornya, tetapi kan style ya, karena mungkin Sandi ini keturunan Batak, jadi style-nya style Batak,” kata Kang Dedi.
Terkait kontrak kerja Sandi yang tidak diperpanjang, Kang Dedi menilai, kontrak kerja memang sifatnya subjektif tergantung pimpinannya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Minta Supian Suri Pekerjakan Kembali Sandi Butar Butar di Damkar Kota Depok
Meski demikian, Kang Dedi sudah meminta Wali Kota Depok Terpilih, Supian Suri untuk memperpanjang kontrak kerja Sandi.
“Selama Sandinya mau bekerja dengan baik dan memposisikan diri sebagai pegawai, Itu aja, bukan memposisikan diri sebagai wartawan atau LSM,” ungkapnya.
“Karena kadang-kadang pimpinan perlu kenyamanan oleh sikap anggota. Tetapi juga pimpinan harus jujur terhadap anggota itu penting juga,” sambungnya.
Kang Dedi juga meminta, seorang pemimpin harus menyayangi dan mengayomi anggotanya.
Baca juga: Sandi Butar Butar Bongkar Kasus Korupsi, Damkar Kota Depok Putus Kontrak, Ini Tanggapan Supian Suri
Selain itu, Kang Dedi juga menyoroti petugas Damkar Kota Pemkot yang meninggal dunia karena peralatan yang tidak memadai beberapa waktu lalu.
“Jadi maskernya tidak memenuhi syarat, kemudian mobil ambulansnya enggak ada kabelnya, enggak ada mobil ambulans pendamping.
Kang Dedi berharap, berbagai persoalan yang ada di Damkar Depok diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi.
“Itu kan bahan evaluasi yang harus dilakukan secara komprehensif terhadap pengelolaan pelayanan pemadam kebakaran di Kota Depok,” pungkasnya.
Hanya Sandi tak Diperpanjang Kontrak
Ratusan Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap (PKTT) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok menandatangani surat perpanjangan kontrak pada Selasa (7/1/2025).
Di saat yang bersamaan, Sandi Butar Butar sedang memperjuangkan nasibnya karena kontrak kerjanya di Damkar Depok tidak diperpanjang.
Tidak diperpanjangnya kontrak Sandi Butar Butar diduga karena ia vokal membeberkan kebobobrokan fasilitas Damkar Depok bahkan melaporkan adanya dugaan korupsi di Damkar Depok.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Tesy Haryati menjelaskan, terdapat 140 PKTT yang melakukan perpanjangan kontrak kerja.
Menurut Tesy, mereka yang lolos perpanjangan kontrak kerja telah mengikuti seleksi sebelumnya.
Sedangkan Sandi dan dua rekannya dinyatakan tidak memenuhi syarat dari hasil evaluasi internal Damkar Depok untuk perpanjangan kontrak.
Baca juga: Sandi Butar Butar Minta Tolong Presiden, Bongkar Dugaan Korupsi Damkar Depok Malah Dirumahkan
“Yang hadir hari ini sudah melalui surat undangan, jadi bagi yang tidak mendapatkan surat undangan tidak dapat memperpanjang kontrak,” kata Tesy.
“Jumlah PKTT yang menandatangani surat perpanjangan kontrak ada 140 orang, tentunya mereka ini akan menjadi garda terdepan dalam melayani warga Depok,” sambungnya.
Tesy menekankan agar PKTT Damkar Depok menjaga disiplin dan komitmen dalam mengemban tugas.
Tak hanya itu, Tessy juga menekankan agar personel Damkar Depok memahami ketentuan terkait penggunaan aset dan risiko pekerjaan.
“Saya berharap, perpanjangan kontrak ini dapat memotivasi seluruh personel Damkar Depok untuk bekerja lebih tertib, disiplin, dan bangga dalam menjalankan tugasnya sebagai pemadam kebakaran,” ungkapnya.
Sandi Butar Butar Melawan
Sebelumnya, Santi Butar Butar merespons kebijakan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok tidak memperpanjang kontrak kerjanya.
Padahal, Sandi mengaku tidak pernah sengaja bolos bekerja selama bertugas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Cimanggis.
Tak hanya itu, Sandi juga mengaku selalu melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang diperintahkan oleh pimpinannya dengan baik.
“Sampai saya kena luka bakar, saya patah tulang dan lain-lain, saya selalu seperti itu,” kata Sandi ditemani kuasa hukumnya Deolipa Yumara saat ditemui di Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (7/1/2025).
Baca juga: Usai Bersikap Kritis, Kontrak Kerja Sandi Damkar Depok Tak Diperpanjang
“Saya juga bingung juga, saya dipecat. Faktor apa, standarisasinya seperti apa? Kesalahan Saya apa?,” sambungnya.
Terkait kinerja, Sandi meminta agar pihak yang meragukan kinerjanya di Damkar Depok untuk menanyakan ke rekan-rekannya.
“Apakah saya pernah melanggar SOP dalam pekerjaan? Sampai saya kena luka bakar. Sampai waktu itu ada pernah tugas ngambil motor di septic tank penuh kotoran,” pungkasnya. (m38)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Belum Jalankan Sekolah Rakyat karena Tak Punya Lahan, Ini Jawaban Wali Kota Depok |
![]() |
---|
Cegah Anemia, Ahli Gizi UPN Veteran Jakarta Gelar Sosialisasi di Cilodong Depok |
![]() |
---|
Sosok Kirana Putri Yusuf, Juara Miss Cilik Indonesia 2025 Asal Depok |
![]() |
---|
Suasana Latihan Kelompok Paduan Suara dan Orkestra Nasional GBN Jelang Tampil di Istana Negara |
![]() |
---|
Jalan Margonda Depok Macet Parah di 'Tanggal Muda', Pemotor Nekat Terobos Trotoar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.