Berita Nasional

PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo, Cak Imin: Paling Penting Berikan Peran Produktif

Langkah PDIP yang akan bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun bangsa ditanggapi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat ditemui di gedung Konvensi TMPN, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (11/1/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTAPDI Perjuangan (PDIP) akan bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun bangsa. Namun, partai berlambang kepala banteng itu tidak akan bergabung dalam kabinet.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan setiap pihak yang ingin bekerja sama harus memberikan peran produktif.

"Yang paling penting adalah memberikan peran produktif. Ya tentu saya tidak dalam kapasitas mengomentari siapapun," kata Cak Imin di gedung Konvensi TMPN, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (11/1/2025).

Dia menilai semakin banyak yang ingin bekerja sama, maka kolaborasi dan produktif merupakan hal terpenting.

Cak Imin mengatakan setiap pihak yang ingin bekerja sama harus memiliki keinginan membantu masyarakat.

“Tapi semakin banyak yang bekerja sama, hari ini politik yang paling penting adalah kolaborasi, produktif, dan membantu seluruh masyarakat untuk mendapatkan hak-haknya," jelas dia.

Baca juga: Effendi Simbolon Sarankan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Mundur, Begini Tanggapan Puan Maharani

Sebagai informasi, Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, mengatakan sikap partainya sudah disampaikan kepada Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, sebelum hari pelantikan Presiden-Wakil Presiden.

Menurut dia, sikap politik partai berlogo banteng itu sesuai dengan perintah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Ibu Mega mengatakan bahwa PDI Perjuangan tidak menganut paham sistem pemerintahan presidensial sehingga oleh karena itu kita tidak mengenal istilah oposisi, apalagi menggunakan sistem oposisi," ujar Ahmad Basarah kepada wartawan seusai HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).

Basarah menjelaskan dalam filosofi negara Pancasila, esensi utamanya adalah gotong royong. Namun,mereka membatasinya dengan tidak menempatkan kadernya di Kabinet Merah Putih.(m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved