Gerindra Sebut Prabowo Subianto Akan Menertibkan Bos-bos Sawit Nakal yang Curi Harta Indonesia

Presiden RI Prabowo Subianto akan menertibkan bos-bos sawit nakal yang selama ini hartanya lari ke luar negeri bukan masuk ke Indonesia. 

Editor: Desy Selviany
Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto umumkan PPN 12 persen hanya barang mewah 

WARTAKOTALIVE.COM - Presiden RI Prabowo Subianto akan menertibkan bos-bos sawit nakal yang selama ini hartanya lari ke luar negeri bukan masuk ke Indonesia. 

Penertiban bos sawit nakal itu diungkapkan Ketua Umum Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad seperti dimuat Tribunnews.com Selasa (7/1/2025). 

Dasco mengatakan Presiden RI tersebut, akan melakukan beberapa upaya untuk menyelamatkan kondisi perekonomian masyarakat.

Salah satunya yakni menertibkan bos-bos sawit nakal yang mengeruk sumber daya alam Indonesia namun harta lari keluar negeri. 

Kata Dasco, Prabowo Subianto ingin agar pendapatannya bisa masuk ke dalam negeri bukan ke luar.

"Kita akan mengidentifikasi perkebunan-perkebunan yang tidak terdata yang hasilnya selama ini tidak masuk ke negara yang jumlahnya sedemikian banyak," ujarnya saat menjadi pembicara kunci di acara diskusi publik yang diselenggarakan Sabang-Merauke Circle dan SPSI, di Grand Sahid Jaya.

Baca juga: Media Asing Sorot Besarnya Program Makan Bergizi Gratis Ala Prabowo Subianto

Selain itu Prabowo Subianto juga bakal melakukan beberapa proyek strategis nasional (PSN) yang tidak berdampak baik bagi masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang menyebut, kalau Prabowo sedang melakukan hal-hal kecil yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

"Bagaimana pak Prabowo juga akan melakukan hal-hal kecil untuk rakyat untuk kemudian bagaimana supaya mengevaluasi yang namanya proyek-proyek strategis nasional yang kurang berguna bagi masyarakat," kata Dasco.

Selain itu pemerintah juga akan melakukan efisiensi anggaran Kementerian dan Lembaga.

"Bagaimana hal-hal kecil yang dilakukan oleh Pak Pranowo dalam melakukan efisiensi pengeluaran kementerian dan lembaga," kata dia.

Dasco memastikan, salah satu anggaran yang akan diefisienkan oleh Prabowo yakni soal adanya dana puluhan triliun untuk keperluan belanja alat tulis kantor (ATK) di Kementerian Lembaga.

"Yang saya kemarin ikuti ada keperluan ATK untuk seluruh kementerian lembaga ini jumlah nya 44,4 Triliun, hanya belanja ATK, nah kalau seperti ini hal-hal kecil ini yang coba dilakukan pak Prabowo melakukan efisiensi di kementerian lembaga," tandas dia.

Perihal dengan jangka waktunya, Dasco menyebut kalau seluruh upaya itu akan dilakukan oleh Prabowo selama menjabat sebagai Presiden RI.

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved