Media Asing Sorot Besarnya Program Makan Bergizi Gratis Ala Prabowo Subianto
Sejumlah media asing menyoroti peluncuran program makan siang gratis atau dikenal saat ini makan bergizi gratis yang diluncurkan oleh Prabowo Subianto
WARTAKOTALIVE.COM - Sejumlah media asing menyoroti peluncuran program makan siang gratis atau dikenal saat ini makan bergizi gratis yang diluncurkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Beberapa media asing yang menyoroti makan siang gratis di antaranya Reuters, Time, dan AFP.
Misalnya saja media Reuters mengambil judul “Indonesia Meluncurkan Program Makan Gratis yang Menargetkan 83 juta orang”.
Selain Reuters, Time juga memberitakan makan gratis yang diluncurkan Prabowo Subianto pada Senin (6/1/2025).
Media asal Amerika Serikat itu memberi judul “Indonesia Meluncurkan Program Makan Gratis Nasional Senilai $28 Miliar untuk Mengatasi Malnutrisi”
Dalam beritanya, selain menyoroti besarnya jumlah makanan yang disediakan, Time juga menyoroti sejumlah kritik dari program makan bergizi gratis tersebut.
Kemudian AFP juga memberitakan program ambisius dari Prabowo Subianto tersebut.
Media Prancis itu menyoroti stunting di Indonesia yang diakibatkan buruknya gizi di negara maritim tersebut.
"Indonesia meluncurkan program makan gratis senilai US$4,3 miliar yang ambisius pada hari Senin (6/1/2025) untuk memerangi pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi, janji kampanye utama Presiden Prabowo Subianto," tulis laman tersebut.
Sebagai informasi Pemerintah pusat telah menjalankan program makan bergizi gratis di 191 titik di 26 provinsi wilayah Indonesia sejak Senin (6/1/2025) kemarin.
Baca juga: Tak Ada Susu di Makan Bergizi Gratis, Jubir Kepresiden Sebut Tahu dan Tempe Penggantinya
Juru Bicara Kepresidenan, Adita Irawati mengatakan, jumlah titik maupun provinsi akan terus bertambah secara bertahap.
"Kami juga sudah bersama Badan Gizi Nasional sebagai pihak yang penanggung jawab utama program ini, sudah melakukan evaluasi, dan ke depannya kita berharap nanti sampai triwulan pertama 2025 akan ditambah lagi menjadi kurang lebih 3 juta penerima manfaat, atau bertambah sekitar 1000 titik satuan pelayanan pemenuhan gizi, atau dapur makan bergizi gratis," katanya di SDN 02 Susukan, Ciracas, Jaktim, Selasa (7/1/2025)
Adita Irawati mengatakan, jumlah titik maupun provinsi akan terus bertambah secara bertahap.
"Kami juga sudah bersama Badan Gizi Nasional sebagai pihak yang penanggung jawab utama program ini, sudah melakukan evaluasi, dan ke depannya kita berharap nanti sampai triwulan pertama 2025 akan ditambah lagi menjadi kurang lebih 3 juta penerima manfaat, atau bertambah sekitar 1000 titik satuan pelayanan pemenuhan gizi, atau dapur makan bergizi gratis," katanya di SDN 02 Susukan, Ciracas, Jaktim, Selasa (7/1/2025).
Ia pun mengapresiasi Menteri PPA Arifatul Choiri Fauzi yang bersedia meninjau pemberian MBG di tiga titik wilayah Ciracas, Jakarta Timur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.