Makan Bergizi Gratis
Tak Ada Susu di Makan Bergizi Gratis, Jubir Kepresiden Sebut Tahu dan Tempe Penggantinya
Tak Ada Susu di Makan Bergizi Gratis, Jubir Kepresiden Sebut Tahu dan Tempe Penggantinya
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pemerintah Pusat memberikan makanan bergizi gratis (MBG) dengan memerhatikan kecukupan gizi bagi penerima manfaat.
Juru Bicara Kepresidenan, Adita Irawati mengatakan, di Kelurahan Susukan makan bergizi gratis tidak memakai susu karena sudah diganti dengan tahu atau tempe.
"Susu bisa diberikan, bisa tidak, karena susu juga punya bahan pengganti yang lain. Susu ini kandungannya kan utamanya protein dan vitamin mineral. Jika itu bisa digantikan oleh bahan makanan yang lain, seperti misalnya tadi ada tempe, ada tahu, artinya kecukupan proteinnya sudah terpenuhi," ujarnya di SDN 02 Susukan, Jaktim, Selasa (7/1/2025).
Menurut Adita, ada beberapa daerah yang memang lokasinya jauh dari sentra susu sehingga perlu diganti.
Ia mengaku, jika merujuk pada Badan Gizi Nasional, setidaknya ada dua jenis makanan yang mengandung protein untuk menggantikan susu.
"Jadi susu sekali lagi jadi bahan dievaluasi, tetapi mohon untuk bisa diperhatikan bahwa ini tidak selalu harus ada. Yang penting kandungan gizi itu tercukupi," imbuhnya.
Sebelumnya, pemerintah pusat telah menjalankan program makan bergizi gratis di 191 titik di 26 provinsi wilayah Indonesia sejak Senin (6/1/2025) kemarin.
Juru Bicara Kepresidenan, Adita Irawati mengatakan, jumlah titik maupun provinsi akan terus bertambah secara bertahap.
"Kami juga sudah bersama Badan Gizi Nasional sebagai pihak yang penanggung jawab utama program ini, sudah melakukan evaluasi, dan ke depannya kita berharap nanti sampai triwulan pertama 2025 akan ditambah lagi menjadi kurang lebih 3 juta penerima manfaat, atau bertambah sekitar 1000 titik satuan pelayanan pemenuhan gizi, atau dapur makan bergizi gratis," katanya di SDN 02 Susukan, Ciracas, Jaktim, Selasa (7/1/2025). (m26)
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Program MBG Berjalan Buruk, Ini Penjelasan Pakar Gizi UGM, Pengamat INDEF: 4.000 Siswa Keracunan |
![]() |
---|
Pemasok Food Tray untuk MBG Tegaskan Halal, Stainless Steel dengan Pelapis Minyak Nabati |
![]() |
---|
Murid Madrasah Dapat MBG, Menag Nasaruddin Umar Minta Doakan Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Program MBG Berikan Banyak Dampak untuk Warga, Rp 1 triliun Masuk ke Yogyakarta |
![]() |
---|
Ada 20,5 Juta Penerima Manfaat Program MBG, Dadan: Dorong Ekonomi dan Perkuat Ketahanan Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.