Timnas Indonesia
PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Jay Idzes: Terima Kasih atas Kenangan Selama di Timnas Indonesia
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes menilai pemecatan Shin Tae-yong sangat tepat untuk mematangkan persiapan Timnas Indonesia di Kualifikasi PD 2026.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes beri tanggapan terkait pemecatan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Jay Idzes mengatakan bahwa pergantian pelatih di jeda waktu 2,5 bulan sebelum laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia (PD) 2026 Zona Asia di bulan Maret mendatang sangat tepat untuk mematangkan persiapan Timnas Indonesia.
Dengan demikian, diharapkan skuad Garuda bisa meraih poin maksimal pada empat laga tersisa Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Pergantian pelatih di manapun merupakan sesuatu yang berat. Namun, saya percaya federasi atau PSSI telah mengambil keputusan dengan berdasarkan yang terbaik bagi Indonesia," kata Jay Idzes dalam unggahan story Instagram miliknya.
"Mari kita tetap bersatu dan selalu berjuang bersama menuju cita-cita. Kita Garuda," ujar Jay Idzes.
Baca juga: Jay Idzes Yakin Pemecatan Shin Tae-yong Keputusan Terbaik PSSI untuk Timnas Indonesia
Pemain yang merumput di klub Serie A, Venezia, juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong atas kerja yang dihasilkan selama ini.
Jay Idzes menilai, Shin Tae-yong banyak memberikan hasil positif untuk Timnas Indonesia.
"Coach Shin, terima kasih atas kenangan yang telah dihasilkan selama di Timnas. Kita telah menorehkan sejarah bersama dan saya akan terus mengenang setiap momen kebersamaan yang kita lakukan," pungkasnya.
BERITA VIDEO: Para Ortu ABK di Bogor Bersyukur Ada Makan Bergizi Gratis di Sekolah : Nutrisi Anak Tercukupi
Bayar Kompensasi Kontrak
PSSI memutus kontrak kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Sebelumnya, juru taktik asal Korea Selatan (Korsel) itu mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2027 berkat beberapa prestasi yang dinilai membanggakan.
Namun, perpanjangan kontrak yang belum genap satu tahun, Shin Tae-yong dipecat PSSI.
Performa Shin Tae-yong dinilai belum memuaskan untuk melanjutkan pertandingan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa pemutusan kontrak itu tidak jadi masalah.
PSSI siap membayar kompensasi yang tertuang dalam kontrak.
"Semua kontrak harus kita hormati. Kalau ingin jadi federasi kredibel, kita harus jaga kesepakatan yang sebelumnya dan kepada liga Indonesia. Kita juga sudah menekankan ke klub-klub, tidak mau ada pelatih atau pemain yang tidak dibayar," kata Erick Thohir saat konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025).
Baca juga: Dua Pelatih Berkebangsaan Belanda Ini Disebut Gantikan Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia
"Kita harus memenuhi kontrak-kontrak yang ditetapkan. Tentu nanti antara lawyer dan lawyer akan saling bicara untuk bahas poin kompensasi. Tapi poinnya, kita harus respect dengan apa yang disepakati," jelas Erick Thohir.
Sementara itu, manajer Timnas Indonesia, Sumardji membeberkan respons dari Shin Tae-yong setelah mengetahui pemecatan ini.
Shin Tae-yong menerima dan turut mendoakan, agar Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
“Prinsipnya, Coach Shin menerima pemutusan hubungan kerja antara PSSI dan dia," kata Sumardji.
"Coach Shin juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama 5 tahun dan pesannya semoga Timnas lolos Piala Dunia," ujar Sumardji.
BERITA VIDEO: Senyum Lebar Siswa SD di Boyolali Nikmati Makan Bergizi Gratis
Rencana Pemecatan
Erick Thohir juga membeberkan alasan pihaknya memutus kontrak Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Erick Thohir mengatakan bahwa pemecatan Shin Tae-yong bukan, karena kegagalan skuad Garuda di Piala AFF 2024.
Bahkan, pemecatan bisa saja dilakukan usai takluk dari Timnas China pada putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Namun hal itu urung dilakukan, karena dinilai terlalu tergesa-gesa.
"Kalau saya lihat, memang dinamika ini cukup kompleks. Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa (memecat-red), mungkin kurang baik juga," kata Erick Thohir.
"Tetapi, ini sudah dirasakan sejak pertandingan, bahkan mungkin sebelum Indonesia lawan China, tetapi waktunya terlalu mepet," ujar Erick Thohir.
Erick Thohir menerangkan bahwa sekarang jadi waktu yang tepat, karena masih ada waktu dua bulan setengah lagi sebelum laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.
Baca juga: Pengganti Shin Tae-yong Diperkenalkan PSSI Minggu 12 Januari, Sosok Patrick Kluivert Menguat
Sisa waktu ini diharapkan dimanfaatkan pelatih anyar untuk membuat skema dan menjalin komunikasi dengan para pemain Timnas Indonesia.
Untuk pelatih anyar, sejauh ini dikabarkan mengerucut ke satu nama yakni Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert merupakan pelatih asal Belanda yang pernah memperkuat klub AC Milan hingga Barcelona.
Pengumuman resmi pelatih baru akan dilakukan pada 12 Januari 2025.
“Yang terbaik ya hari ini karena kita masih punya waktu 2,5 bulan untuk persiapan," terang Erick Thohir.
"Saya tidak mau ambil keputusan yang hasilnya tidak baik. Setelah evaluasi dan perhitungan, waktu 2,5 bulan ini cukup, tidak tergesa-gesa," tutur Erick Thohir.
Erick Thohir: Pelatih Baru Timnas Indonesia Pengganti Shin Tae-yong Datang pada 11 Januari 2025
Profil Lengkap Patrick Kluivert
Sejauh ini, Erick Thohir belum membeberkan sosok pengganti Shin Tae-yong.
Namun beredar kabar atau informasi yang menyebutkan pengganti Shin Tae-yong berasal dari Eropa.
Dari sumber Warta Kota menyebutkan bahwa salah seorang calon pengganti Shin Tae-yong adalah legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert.
Pelatih asal Belanda itu dikabarkan telah berkomunikasi dengan PSSI, namun belum dipastikan dia bakal jadi juru taktik skuad Garuda.
Pasalnya, PSSI sedang mencari pelatih terbaik yang bisa memberikan prestasi terbaik untuk pasukan Merah Putih, terutama lolos ke Piala Dunia 2026.
Kehadiran Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia diharapkan bisa mengantarkan pasukan Merah Putih bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Saat ini, Timnas Indonesia ada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca juga: Shin Tae-yong Tinggalkan Timnas Indonesia, Jay Idzes: Thank You Coach, We Wrote History Together
Timnas Indonesia telah meraih enam poin dari enam kali pertandingan setelah mengoleksi satu kali kemenangan, tiga kali hasil imbang, dan dua kekalahan.
Sebagai pengganti STY, Kluivert diharapkan bisa membantu performa Timnas Indonesia lebih baik.
Apalagi, sebagian besar pemain naturalisasi berasal dari Belanda yang sama dengan asal negara Kluivert.
Dengan demikian, gaya kepelatihan dan permainan yang akan diterapkan Kluivert lebih familiar dengan para pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Jika sudah klok, bisa diyakini skema atau formasi yang biasa digunakan Kluivert, yaitu 4-2-3-1 lebih mudah diikuti para pemain Timnas Indonesia.
Kluivert untuk kali pertama melatih Timnas Indonesia, maka menarik untuk disimak profil pria berusia 48 tahun itu.
Baca juga: Dipecat Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Berharap Skuad Garuda Lolos Piala Dunia 2026
Karier Sebagai Pemain
Sebelum jadi pelatih, Kluivert dikenal sebagai penyerang yang telah membela tim-tim besar, mulai dari Ajax, Barcelona, AC Milan, Newcastle United, hingga Lille.
Kluivert yang menggunakan nomor punggung 9, mengawali kariernya sebagai pemain profesional junior dengan membela Schellingwoude (ASV De Dijk) pada 1983 sampai 1984 dan Ajax pada 1984 hingga 1994.
Karier profesional Kluivert sebagai pemain senior dimulai dengan memperkuat Ajax pada 1994 sampai 1997.
Saat merumput bersana Ajax, Kluivert berhasil menyetak 39 gol dari 70 kali penampilan.
Selepas dari Ajax, Kluivert memperkuat AC Milan pada 1997 sampai 1998 dan Barcelona pada tahun 1998 sampai 2004.
Saat bela Barcelona, Kluivert berhasil menyetak 90 gol dari 182 kali pertandingan.
Kemudian, Kluivert membela Newcastle United (2004-2005), Valencia (2005-2006), PSV (2006-2007), dan Lille (2007-2008).
Selain membela klub-klub besar, Kluivert juga dipercaya membela Timnas Belanda.
Pada tahun 1990-1991, Kluivert membela Timnas Belanda U-16 dengan dua kali pertandingan.
Baca juga: STY Tergusur, Patrick Kluivert Berpotensi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Profilnya
Lalu, pada tahun 1991-1992, Kluivert membela Timnas Belanda U-17 dengan catatan dua gol dari 10 laga.
Kluivert melanjutkan membela Belanda dengan memperkuat Timnas Belanda U-18 pada tahun 1992.
Perjalanan Kluivert di Timnas Belanda berlanjut saat membela Timnas Belanda U-18 pada 1992.
Kemudian, pada tahun 1992-1994, Kluivert membela Timnas Belanda U-19.
Puncak karier Kluivert sebagai pemain Timnas Belanda saat dia membela Timnas Belanda Senior pada tahun 1994-2004.
Saat membela Timnas Belanda Senior, Kluivert berhasil membukukan 40 gol dari 79 kali pertandingan.
Raihan gol itu membuat Kluivert jadi pencetak gol terbanyak keempat untuk Tim Oranje.
Pria bernama lengkap Patrick Stephan Kluivert itu juga bermain di tiga Kejuaraan Eropa dan Piala Dunia 1998.
Kluivert juga menjadi pencetak gol terbanyak bersama di Piala Eropa 2000 dengan catatan lima gol.
Pada tahun 2004, ia masuk dalam FIFA 100, sebuah daftar 125 pesepakbola terhebat yang masih hidup
yang dipilih oleh Pele sebagai bagian dari peringatan seratus tahun FIFA.
Kluivert dianggap sebagai salah satu striker Belanda terbaik sepanjang masa.
Baca juga: Mantan Pemain Barcelona Patrick Kluivert Dikabarkan Semakin Kuat Menjadi Pengganti Shin Tae-yong
Karier Kepelatihan
Setelah membela Timnas Belanda dan klub-klub besar dunia, Kluivert mulai karier kepelatihan dengan menangani
AZ sebagai asisten pelatih pada tahun 2008-2010.
Kariernya sebagai asisten pelatih Kluivert dilanjutkan dengan menenangani Brisbane Roar pada tahun 2010, NEC pada tahun 2010–2011, Timnas Belanda pada 2012-2014, dan Timnas Kamerun pada 2018-2019.
Saat jadi asisten pelatih Timnas Belanda, Kluivert jadi asisten Louis van Gaal dan berhasil membawa Belanda jadi posisi ketiga Piala Dunia 2014 di Brasil.
Setelah itu, Kluivert mulai jadi pelatih kepala pada tahun 2011-2012 saat melatih Jong Twente.
Kluivert menjadi pelatih kepala Timnas Curacao pada 2015 sampai 2016, Timnas Curacao (interim) pada tahun 2021, dan Adana Demirspor (Turki) pada tahun 2023.
Ketika tangani Curacao pada tahun 2015, Kluivert membantu di kualifikasi Piala Dunia 2018 dan kampanye kualifikasi Piala Karibia 2017.
Kemudian, Kluivert menjabat sebagai direktur olahraga untuk akademi Paris Saint-Germain dan Barcelona.
BERITA VIDEO: BREAKING NEWS - Shin Tae-yong Dicopot Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Pengganti Shin Tae-yong
Seperti diberitakan sebelumnya, usai resmi memutus kontrak Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, PSSI akan mengumumkan pengganti juru taktik asal Korea Selatan (Korsel) itu.
Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya akan mengumumkan pengganti Shin Tae-yong pada Minggu (12/1/2025).
Namun, Erick Thohir tidak menyebut nama pelatih Timnas Indonesia yang baru.
Beberapa laporan yang beredar mengklaim juru taktik tersebut berasal dari Eropa.
"Kami sudah mendapatkan calonnya. nanti kita undang semua media untuk preskon tanggal 12 kurang lebih jam 4 sore," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025).
"Tanggal 11 malam sudah mendarat. Tanggal 12, kita beri kesempatan buat media untuk tanya jawab," ujar Erick Thohir.
Erick Thohir menerangakan bahwa sebelum memutus kontrak, PSSI telah berkomunikasi dengan Shin Tae-yong.
Baca juga: PSSI Putus Kontrak Shin Tae-yong, Ketum PSSI Erick Thohir: Ini untuk Kebaikan Timnas
"Tadi pagi, Pak Mardji sudah bertemu Coach Shin Tae-yong dan Coach Shin Tae-yong sudah menerima surat menyuratnya," kata Erick Thohir.
"Nanti ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, saya ucapkan terima kasih sekali lagi," ujar Erick Thohir.
Erick Thohir menerangkan bahwa pihaknya menghentikan kontrak Shin Tae-yong untuk langkah terbaik Timnas Indonesia.
"Apa yang kita lakukan hari ini untuk kebaikan Tim Nasional (Timnas). Kalau dilihat PSSI satu setengah dua tahun terakhir mempunyai program sangat konsisten," jelas Erick Thohir.
"Semua kita lakukan sangat transparan tanpa agenda tertutup. Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini," tutur Erick Thohir.
Baca juga: BREAKING NEWS: PSSI Pecat Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
Baca juga: Dipimpin Erick Thohir, PSSI Gelar Konferensi Pers Besok Siang, Putuskan Nasib Shin Tae-yong?
Baca juga: Ramai Isu Pemecatan Shin Tae-yong, Media Korsel Ingatkan PSSI Sadar Diri dengan Timnas Indonesia
"Hubungan kami sangat baik dan kita bekerja baik untuk program-program yang kita jalani," ucap Erick Thohir.
"Tapi dinamika di Timnas ini menjadi perhatian khusus dalam kami melakukan evaluasi. Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain." papar Erick Thohir.
"Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke Timnas," ucap Erick Thohir.
"Pak Sumardji sudah bertemu Coach Shin Tae-yong tadi pagi dan surat menyuratnya ada. Saya mengucapkan sekali lagi terima kasih," ungkap Erick Thohir.
BERITA VIDEO: Pemerintah Pusat Targetkan Bulan Januari 3 Juta Siswa Terima Makan Bergizi Gratis
"Keputusan ini bukan karena Timnas milik siapa-siapa tapi karena timnas ini milik Indonesia," ucap Erick Thohir.
Shin Tae-yong menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2027 untuk menghadapi ronde laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin datang pada Desember 2019 dan telah menukangi berbagai kelompok usia Timnas Indonesia.
Secara total, ia tercatat telah menangnai Timnas Indoensia dalam 110 laga termasuk memenangi 49 dan kalah dalam 40.
Shin Tae-yong awal menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak 28 Desember 2019.
Di bawah naungan Shin Tae-yong, skuad Garuda sukses menorehkan prestasi mentereng antara lain runner-up Piala AFF 2020, medali perunggu SEA Games 2021, runner-up Piala AFF U-23 2023, fase grup Piala Asia U-20 2023, babak 16 Besar Piala Asia 2023, peringkat keempat Piala Asia U-23 2024, Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dan Lolos Piala Asia 2027.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut juga sukses memperbaiki ranking FIFA Timnas Indoneisa.
Saat Shin Tae-yong awal bergabung ranking FIFA Indonesia ada di urutan ke-173 dan sekarang berada di peringkat ke-127. (*)
Profil Patrick Kluivert
Nama Lengkap : Patrick Stephan Kluivert
Tanggal Lahir: 1 Juli 1976 (48 tahun)
Tempat Lahir: Amsterdam,Belanda
Kewarganegaraan: Belanda
Tinggi Badan: 193 cm
Istri: Angela Van Hulrten (menikah 2000-2004) dan Rossana Lima (menikah 2008)
Anak: Justin Kluivert, Shane Patrick Kluivert, Ruben Kluivert, dan Quincy Kluivert
Periode Rata-rata Sebagai Pelatih: 0,85 Tahun
Lisensi Kepelatihan: Lisensi Pro Kontinental
Formasi yang Disukai: 4-2-3-1
Klub saat ini: Tanpa Klub
Agen: 79KAPS
Karier junior
1983–1984: Schellingwoude
1984–1994: Ajax
Karier Senior
1994–1997: Ajax: 39 gol dari 70 laga
1997–1998: AC Milan: 6 gol dari 27 laga
1998–2004: Barcelona: 90 gol dari 182 laga
2004–2005: Newcastle United: 6 gol dari 25 laga
2005–2006: Valencia: 1 gol dari 10 laga
2006–2007: PSV: 3 gol dari 16 laga
2007–2008: Lille: 4 gol dari 13 laga
Timnas Belanda
1990–1991: Timnas Belanda U-16: dua laga
1991–1992: Timnas Belanda U-17: dua gol dari 10 laga
1992: Timnas Belanda U-18: dua gol dari 3 laga
1992–1994: Timnas Belanda U-19: 6 gol dari 20 laga
1994–2004: Timnas Belanda Senior: 40 gol dari 79 laga
Kepelatihan
2008–2010: AZ (asisten pelatih)
2010: Brisbane Roar (asisten pelatih)
2010–2011: NEC (asisten pelatih)
2011–2012: Jong Twente
2012–2014: Timnas Belanda (asisten pelatih)
2015–2016: Timnas Curacao
2016: Ajax (youth)
2018–2019: Timnas Kamerun (asisten)
2021: Timnas Curacao (interim)
2023: Adana Demirspor (Turki)
Keterangan: sumber transfermarkt.co.id dan id.wikipedia.org
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RESMI PSSI Memberhentikan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong", Klik untuk baca: https://bola.kompas.com/read/2025/01/06/12093308/resmi-pssi-memberhentikan-pelatih-timnas-indonesia-shin-tae-yong.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Timnas Indonesia
Shin Tae-yong (STY)
Jay Idzes
Ketum PSSI Erick Thohir
Patrick Kluivert
kualifikasi Piala Dunia 2026
Piala Dunia 2026
PSSI
Sumardji
Erick Thohir Tak Ingin Lupakan Pahlawan, PSSI Belum Tunjuk Indra Sjafri untuk SEA Games 2025 |
![]() |
---|
Prabowo Setuju Mauro Zijlstra Jadi Warga Negara Indonesia, Bakal Memperkuat Timnas U-23 |
![]() |
---|
Gagal Bawa Timnas U23 Juara Piala AFF, Gerald Vanenburg Tak Dipilih Jadi Pelatih Untuk SEA Games |
![]() |
---|
Bela Timnas Indonesia U23 di Piala AFF, Yardan Yafi Diganjar Penghargaan Oleh Pemkot Tangerang |
![]() |
---|
Ini Reaksi Gerald Vanenburg Lihat Kadek Arel cs Oper-operan di Belakang saat Tertinggal dari Vietnam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.