Tak Pede Karena Botak, Kriss Hatta Keluarkan Uang Rp 29 Juta untuk Tanam Rambut

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bintang sinetron Kriss Hatta mulai memperhatikan penampilannya, di tengah usianya yang terus bertambah tua.

Selain pergi perawatan wajah di klinik kecantikan, Kriss Hatta mulai menjaga penampilan rambutnya yang kini membuat dirinya merasa tak percaya diri (pede).

Cara Kriss Hatta menjaga penampilan rambutnya dengan melakukan hair transplant atau transplantasi rambut ke klinik Ozhairlab.

"Kenapa mau? Karena gua sudah mengalami kebotakan rambut lah sejak lama. Tapi gua baru sempat melakukannya sekarang," kata Kriss Hatta usai jalani transplantasi rambut di  klinik Ozhairlab, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2025).

Baca juga: Kriss Hatta Fokus Jadi DJ, Sudah Tak Laku Lagi Jadi Artis?

Kriss mengakui kebotakan rambutnya sudah ia rasakan sejak SMP, hal tersebut menurun dari sang ayah. Semakin bertambahnya usia, kebotakan itu mengganggu penampilannya.

"Karena juga tuntutan pekerjaan kan rambut harus bagus dan gaya ya, akhirnya yaudah transplantasi rambut, ini pertama kali gua melakukan ini," ucap pria berusia 36 tahun itu.

Pria bernama lengkap Krisdian Topo Kuhatta ini melakukan transplantasi rambut disaat sedang sepi tawaran pekerjaan di dunia akting.

Sebab, bagi Kriss pemulihan rambutnya butuh waktu yang lama, sehingga ia melakukannya di saat tawaran akting sedang sepi.

Baca juga: Kriss Hatta Dekati Pemain Sinetron yang Usianya Lebih Muda 20 Tahun, Serius Diajak Menikah?

"Kalau jadi DJ kan gak ada hambatan sama rambut, bisa ditutupi lah jadi yaudah gua lakuin," ungkap Kriss Hatta.

dr Dhea Larasati yang menangani Kriss Hatta dan juga owner dari Ozhairlab menyebut kerusakan atau kebotakan rambut yang dialami mantan suami Hilda Vitria itu, belum terlalu parah.

Akan tetapi, ia memberikan apresiasi kepada Kriss yang sudah peduli sejak dini sehingga memberanikan diri melakukan transplantasi rambut.

Dalam pengerjaannya, dr Dhea Larasati mengambil 4.700 helai rambut dari kepala Kriss, yang kemudian dijalani tindakan atau metode direct hair implantation.

"Prosesnya tadi pagi kita konsultasi terlebih dahulu setelah itu baru kita screening darah, daru hasil screening darah tidak ada keluhan, kita lanjut ke dalam ruangan operasi. Disana ada dua teknik dan proses yaitu pengambilan donor dan penanaman rambut," jelas dr Dhea Larasati.

"Kemudian kita kerjakan lah tanam rambutnya dan akhirnya jadilah seperti ini, ditanam dibagian depan, samping, dan atas," sambungnya.

Proses pemulihan diakui Dhea Larasati akan terjadi selama satu tahun. Namun, Kriss diminta kembali ke klinik satu hari setelahnya untuk cabut perban.