Berita Nasional

Kader PPP Jakarta Berani Tegur Rommy: Jangan Jadi Makelar Ketum di Muktamar ya

Sekretaris DPC PPP Jakarta Pusat, Sanusi Flamboyan bersikap vokal terhadap Romahurmuziy (Rommy) jelang muktamar X PPP, yakni jangan jadi makelar ketum

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Kader PPP Jakarta, Sanusi Flamboyan, kesal pada seniornya, Romahurmuziy atau Rommy, yang terus cawe-cawe soal calon Ketum PPP. Dia menduga Rommy jadi makelar caketum. 

Sanusi menyebutkan perlunya pemimpin yang benar-benar bekerja untuk membangkitkan PPP, bukan yang sibuk menjalankan agenda pribadi.

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno digadang-gadang jadi Ketum PPP.
Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno digadang-gadang jadi Ketum PPP. (Warta Kota/Ramadhan LQ)

Muktamar X PPP pada April mendatang menjadi momentum penting bagi partai untuk menentukan arah perjuangan menuju Pemilu 2029.

“PPP ini milik umat, bukan alat politik segelintir orang,” pungkasnya.

Dikutip dari Tribunnews, Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy atau Rommy mengungkapkan empat nama tokoh yang masuk dalam bursa calon Ketua Umum PPP jelang Muktamar pada 2025 mendatang.

Mereka adalah Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih Taj Yasin dan kader PPP Sandiaga Uno.

Lalu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurrachman.

"Saya mendapat suara dari berbagai whatsapp group yang saya ikuti di internal Partai Persatuan Pembangunan, sekurang-kurangnya sudah muncul empat nama,” kata Rommy

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved