Kuliner
Jualan Sejak 1992, Kerak Telor Hasan Basri di Kota Tua Jakbar Bisa Laku 700 Porsi perhari
Hasan, pedagang kerak telor di Kota Tua, Jakarta Barat yang telah berjualan sejak 1992 mengaku omzet berjualan kerak telor sangatlah menjanjikan.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI — Meski hanya berjualan kerak telor pikulan, namun bisnis legendaris itu rupanya sangatlah menjanjikan.
Salah satu pedagang kerak telor bernama Hasan Basri, menyebut jika dirinya bisa menjual lebih dari 700 porsi per-hari apabila sedang akhir pekan atau saat perayaan tertentu.
Diketahui, Hasan merupakan pedagang kerak telor di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat yang telah berjualan sejak 1992.
Menurutnya, omzet berjualan kerak telor sangatlah menjanjikan, apalagi jika berada di tempat-tempat wisata.
"Enggak pasti ya. Kalau lagi ramai kayak kemarin tahun baru, bisa 700-an," katanya kepada Warta Kota saat ditemui di lokasi, Sabtu (4/1/2025).
Apabila hari-hari biasa, Hasan bisa menjual kerak telor sebanyak 100 porsi sehari.
"InsyaAllah, mudah-mudahan (100 porsi lebih)," kata dia.
Diketahui, Hasan menjual satu porsi kerak telor dengan harga Rp 20.000 untuk ang menggunakan telur ayam, dan Rp 25.000 untuk telur bebek.
Artinya, dalam satu bulan, Hasan bisa menghasilkan omzet lebih dari Rp 30 juta sebulan.
Tak heran, dari hasil kerja kerasnya tersebut, Hasan kini sudah pergi haji ke tanah suci Mekkah.
Kendati demikian, Hasan mengakui jika melestarikan kuliner Betawi tidaklah mudah. Butuh konsistensi dan tekad untuk melanjutkannya.
"Dulu dari kakek, mulanya di Monas, kemudian pindah ke Jakarta Fair. Tahun 2010 ke Kota Tua," ungkap Hasan.
"Tapi sekarang udah jarang (yang jualan tiap hari), biasanya kalau acara-acara tertentu aja atau lagi ulang tahun Jakarta, makanya enggak tahu nih ada yang nerusin atau enggak," imbuh dia.
Baca juga: Mencicipi Kuliner Khas Betawi di Pulogadung Jaktim, Ada Es Selendang Mayang yang Manis dan Gurih
Kudapan Kerak Telor Hasan
Salah satu kuliner yang lekat dengan budaya Betawi adalah kerak telor.
Mencicipi Nikmatnya Sauto Khas Tegal, Perpaduan Kuah Manis Asem dan Asin Terasa Segar di Lidah |
![]() |
---|
Berdiri Sejak 1965, Toko Kopi Cap Bemo di Pasar Rawamangun Kini Tampil Lebih Modern |
![]() |
---|
Kolaborasi JAPFA Food dan Silk Bistro Sajikan Ayam Bakar Madu Olagud dan Mie Rawon Tokusen |
![]() |
---|
Scholarship Brew Buka Jalan Talenta Muda Indonesia ke Kancah Kuliner Internasional |
![]() |
---|
Nicky Tirta Ajak Ibu-ibu PKK Pesanggrahan Kurangi Pemakaian Garam di Masakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.