Dijuluki Sebagai Edukator Gaul, Begini Perjuangan Veve Jadi Konten Kreator Pembentuk Karakter Anak

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Vega Karina Andira Putri alias Veve dikenal publik sebagai selebgram multifaset.

Veve juga dikenal sebagai konten kreator cantik yang terus memberikan edukasi tentang Parenting & Campus Life.

Di luar dari pekerjaannya sebagai selebgram dan konten kreator, Veve menjadi dosen Ilmu Komunikasi hingga presenter.

Semua bidang pekerjaannya dijalani secara berbarengan.

Meski demikian, Veve tidak pernah kenal lelah untuk memberikan edukasi parenting dan campus life.

Sehingga, dirinya dijuluki sebagai 'Productive Woman' dan 'Edukator tapi Gaul'.

Baca juga: Satu Tahun Berlalu, Konten Kreator Rocky Padilla Kenang Momen Nribun di Indonesia Arena

"Saya percaya kalau rezeki tidak akan kemana. Saya berteman juga dengan para momfluencer lain dan saling support," kata Veve kepada awak media ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024).

Sebelum berkarier di dunia media, Veve resign dan menjadi dosen Ilmu Komunikasi demi mengurusi anak pertamanya yang masih berusia satu tahun 

Berjalannya waktu, Veve mulai aktif sebagai MC.

Baca juga: Konten Kreator Lokal Bisa Raih Banyak Cuan dengan Membuat Konten Aktivitas di Pedesaan

Dia berusaha memberikan banyak pesan positif tentang parenting melalui pekerjaannya itu, hingga akhirnya ia terlibat dalam berbagai acara dan menjadi talent serta speaker.

"Akhirnya aku jadi momfluencer. Lalu, ada beberapa brand di bidang mother & baby mulai menawarkan kerja sama. Akhirnya, aku bisa seperti ini," ujar Veve.

Veve terus memanfaatkan media sosial untuk berbagi ilmu tentang parenting.

Kemudian, dia beralih menjadi konten kreator, membahas topik edukasi dan pembentukan karakter anak sejak dengan sajian konten yang inspiratif dan edukatif.

Baca juga: Senang Dapat Materi AI saat Warta Kota Mengajar, Nayya Ingin Lanjutkan Karier Sebagai Konten Kreator

"Kesulitan lebih kepada mengatur waktu. Semua pekerjaan tidak ada jadwal yang pasti, terutama deadline konten yang sering bersamaan. Namun, saya tetap harus punya banyak waktu untuk keluarga," jelas Veve.

Waktu terus berjalan, kemudian Veve dianggap sebagai Edukator Tapi Gaul.