PDIP Sibuk Urus Hasto Kristiyanto di Tengah Natal, Begini Sindiran Ketua DPP ke KPK

PDIP sibuk urus kasus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto yang menjadi tersangka oleh KPK di tengah perayaan natal

Editor: Desy Selviany
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun mengungkapkan isi pertemuan dengan Wali Kota Medan Boby Nasution di DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM - PDIP sibuk urus kasus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto yang menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tengah perayaan natal 2024. 

Maka PDIP menyebut penetapan tersangka Hasto Kristiyanto menjadi kado natal dari KPK.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun dalam konferensi pers saat malam natal Selasa (24/12/2024) seperti dimuat Tribunnews.com.

”Malam ini kami menyampaikan beberapa hal terkait dengan penetapan Sekjen PDIP sebagai tersangka oleh KPK. Ini masalahnya kita lagi sibuk natalan, kami dikasih hadiah natal dengan Sekjen (Hasto Kristiyanto) ditetapkan jadi tersangka,” kata Komarudin di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Selasa (24/12/2024) malam.

Hasto ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu anggota DPR 2019-2024 yang juga melibatkan Harun Masiku serta perintangan penyidikan. 

Penetapan Hasto sebagai tersangka dalam kedua perkara itu diumumkan oleh Ketua KPK Setyo Budianto dalam jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Selasa petang.

Komarudin Watubun menyampaikan, penetapan Hasto sebagai tersangka itu mengonfirmasi pernyataan yang disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa ada pihak-pihak yang berupaya mengganggu partai. 

”Ibu Ketua Umum pada 12 Desember menyampaikan bahwa partai akan diawut-awut, rencananya pada kongres nanti. Jadi, ini semakin mengukuhkan keyakinan kami bahwa apa yang disampaikan Ibu Ketua Umum ini benar terjadi,” tuturnya.

Baca juga: Begini Cara Hasto Kristiyanto Merayakan Natal Saat Jadi Tersangka KPK

Pada 12 Desember lalu, Megawati mengungkapkan informasi yang diterima mengenai adanya pihak yang ingin mengacaukan kongres PDI-P pada April 2025. 

”Karena aku juga sudah ada, nih, berita, nanti di kongres, karena sekarang kurang bisa berhasil, katanya di kongres juga mau diawut-awut,” ujar Megawati saat menyampaikan pidato dalam Peluncuran dan diskusi buku Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis, di Jakarta.

Sementara itu Tim kuasa hukum Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, masih mempertimbangkan langkah untuk mengajukan praperadilan atas penetapan tersangka kliennya oleh KPK

"Iya itu akan kami diskusikan dulu kepada principal terkait dengan itu, itu kira-kira," ucap kuasa hukum Hasto, Alvon Kurnia Palma, Rabu (25/12/2024) dalam program Sapa Indonesia Pagi KompasTV. 

"Itu akan kami pikirkan untuk kami diskusikan nantinya,” lanjutnya. 

Alvon memastikan bahwa Hasto menghormati proses hukum yang sedang berjalan saat ini. 

"Mas Hasto menghormati proses hukum, seperti yang dikatakan teman-teman tadi malam, Hasto akan menjalani seluruh proses yang berjalan," ungkapnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved