Musik
WAMI Sebut Distribusi Royalti Mencapai Rp 118 Miliar Sampai Akhir 2024, Ini Penjelasan Adi Adrian
WAMI mengestimasikan distribusi royalti mencapai Rp 118 miliar sampai akhir tahun 2024. Ini penjelasan Adi Adrian, Presiden Direktur WAMI.
Salah satu fokus WAMI tahun ini adalah memperjuangkan hak-hak anggotanya, termasuk melaporkan pengguna musik yang tidak patuh ke DJKI.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengguna musik terhadap kewajiban mereka.
Presiden Direktur WAMI, Adi Adrian, menegaskan, WAMI memang masih belum ideal, tapi berusaha untuk memperbaiki diri dan seperti inilah pencapaiannya selama 2024.
Baca juga: Hidup Merana, Hamdan ATT Bikin Banyak Lagu Saat Sehat Tapi Tidak Dapat Royalti Selayaknya Kala Sakit
"Semuanya sama-sama berjuang demi hak-hak para komposer, meski tidak semudah membalikkan tangan," kata Adi Adrian, Rabu (18/12/2024).
"Kami percaya di tahun-tahun yang akan datang pengelolaan dan kesadaran publik tentang hak cipta semakin tinggi dan komposer bisa semakin sejahtera," lanjut keybordis KLa Project itu.
Walau pencapaian ini masih belum ideal, WAMI optimis akan terus mengambil peran sebagai garda depan dalam pengelolaan performing rights di Indonesia.
Gandeng Barong Family dari Amsterdam, Produser Indonesia Menuju Panggung Musik Elektronik Dunia |
![]() |
---|
Berkarya Lagi, Vespunk Kembali ke Trek setelah Setengah Dekade Hiatus dari Panggung Musik Indonesia |
![]() |
---|
Bahas Persoalan Royalti, Ariel NOAH dan Piyu Padi Reborn Kompak Jadi Tim Perumus Revisi UU Hak Cipta |
![]() |
---|
Bahas Royalti di DPR, Ariel NOAH Cerita Ada Penyanyi yang Disomasi Gara-gara Nyanyikan 'Tabola-bale' |
![]() |
---|
Ungkapan Kecewa Ari Lasso pada Lembaga Pengelola Royalti Lagu di Indonesia, Ini Persoalannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.