Berita Jakarta
Hasil Evaluasi Dinkes DKI Positif Setelah Sebar Telur Nyamuk Wolbachia di Meruya Utara Jakarta Barat
Jakarta menjadi lokasi kelima yang dipilih Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengimplementasikan teknologi nyamuk Aedes Aegypti ber-wolbachia.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
"Kalau gigit orang ada dampaknya atau tidak, takutnya kayak begitu doang," kata Laras.
"Begitu dijelaskan petugasnya, dan tidak ada efek apapun jika digigit," lanjutnya.
Kini, kekhawatir itu berubah menjadi senang.
Laras sering melihat media sosial dan mengikuti perkembangan efek nyamuk ber-wolbachia yang berdampak positif di Yogyakarta.
Laras berharap efek tersebut juga dirasakannya bersama warga lain di RW 07 Kembangan, Jakarta Barat.
"Ini (penyebaran telur nyamuk wolbachia) bisa mengubah dan menekan nyamuk," ucapnya.
Laras tidak terpilih menjadi orang tua asuh (OTA) nyamuk wolbachia.
Namun, rumah tetangganya di kanan dan kiri menjadi OTA, sehingga ia akan ikut merawat dan merasakan dampak baiknya.
Sepengetahuannya, masa evaluasi terhadap telur nyamuk itu adalah setiap enam bulan sekali.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto membenarkan jika mulanya ada sejumlah warga yang menolak teknologi Aedes Aegypti ber-wolbachia.
Namun melalui proses yang panjang, agenda penyebaran itu bisa terlaksana dengan baik.
"Ini bukan proses yang pendek, saya ucapkan terima-kasih ke teman-teman Dinkes DKI Jakarta yang sudah berkolaborasi dengan masyarakat, tokoh agama dan masyarakat," kata Uus Kuswanto.
Uus berharap, teknologi wolbachia ini bisa diterapkan di seluruh RW Kecamatan Kembangan dan wilayah lain di Jakarta Barat.
Total ada 1.185 ember telur nyamuk wolbachia yang dititipkan ke orang tua asuh (OTA) di RW 07 Kembangan Utara.
Dalam satu ember, terdapat 200 telur nyamuk yang akan berkembang biak dan diharapkan bisa kawin dengan Aedes Aegypti untuk menciptakan nyamuk ber-wolbachia penekan DBD. (m40)
nyamuk wolbachia
telur Nyamuk Wolbachia
Wolbachia
nyamuk dengan bakteri Wolbachia
nyamuk berwolbachia
Uus Kuswanto
Pramono Diminta Revisi Pergub KJMU untuk Jangkau Mahasiswa dari Kampus Akreditasi B dan C |
![]() |
---|
Kebutuhan Mendesak, Golkar DKI Jakarta Dukung Pembangunan RS Royal Batavia Cakung |
![]() |
---|
Meninggal Dilindas Rantis Brimob, Cerita Affan Kurniawan Tinggal di Balik Megahnya Gedung Jakarta |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Mampang Tekankan Pentingnya Perlindungan Jaminan Sosial bagi Siswa Magang |
![]() |
---|
Affan Kurniawan Tulang Punggung Keluarga, Pramono Janji Berikan KJP untuk Adik Almarhum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.