Gibran Rakabuming Raka Curhat Nasibnya di PDIP Kepada Ratusan Pemuda Katolik

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka curhat nasibnya di PDIP kepada ratusan Pemuda Katolik pada Selasa (17/12/2024).

Editor: Desy Selviany
istimewa
Wapres Gibran Rakabuming Raka rupanya mendengar ada umat Kristen yang dilarang merayakan Natal. Untuk itu, Gibran minta jangan takut lapor ke TNI-Polri, kalau perlu ke dirinya lewat WA, Lapor Mas Wapres. 

WARTAKOTALIVE.COM - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka curhat nasibnya di PDIP kepada ratusan Pemuda Katolik pada Selasa (17/12/2024). 

Curhat Gibran Rakabuming Raka terhadap nasibnya di PDIP diungkapkannya saat memberikan sambutan di acara pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik periode 2024-2027 yang berlangsung pada Selasa malam (17/12/2024). 

Di hadapan ratusan pemuda katolik, Gibran mengungkapkan bahwa dirinya baru saja dikeluarkan dari PDIP

Dalam pidatonya, Gibran menyebut bahwa Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma juga mengalami nasib serupa setelah mundur dari PDIP karena mendukung Prabowo Subianto dan dirinya dalam Pemilihan Presiden 2024.

"Jadi sebenarnya, Mas Gusma ini senasib dengan saya, baru saja dikeluarkan dari partai," kata Gibran di Gedung Konferensi Wali Gereja (KWI) Lantai 8, Menteng, Jakarta Pusat. 

Meski tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pemecatannya, Gibran mengingatkan para hadirin untuk menerima perbedaan. 

Menurutnya perbedaan hal biasa dalam demokrasi di Indonesia. 

Gibran juga menyatakan kebahagiaannya terhadap pernyataan Ketua Umum PP Pemuda Katolik yang berkomitmen untuk merangkul seluruh pemuda Katolik di Indonesia. 

"Jadi saya tadi senang sekali, Pak ketua ber-statement akan merangkul, akan mengajak semua pemuda-pemuda yang ada di Indonesia ini apa pun background-nya, apapun afiliasi politiknya, dan yang namanya pemuda itu memang harus berani merangkul semua," tuturnya.

Baca juga: Kementerian Luar Negeri Ungkap Kondisi Terkini 48 WNI Usai Gempa Vunuatu

Pernyataan tersebut disampaikan Gibran saat pidato dalam acara pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik periode 2024-2027 yang berlangsung pada Selasa malam (17/12/2024). 

Pemecatan Gibran dari PDIP diumumkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun, pada Senin (16/12/2024).

Pemecatan tersebut terjadi karena pencalonan Gibran sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024 dianggap sebagai hasil intervensi kekuasaan. 

Sementara SK pemecatan Gibran teregristrasi nomor 1650/KPTS/DPP/XII/2024. 

Dari pemecatan tersebut Gibran dilarang untuk melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDIP.

"Terhitung setelah dikeluarkannya surat pemecatan ini, maka DPP-PDI Perjuangan tidak ada hubungan dan tidak bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dilakukan oleh saudara Joko Widodo," ucap dia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved