Direktorat PPA dan PPO Resmi Dibentuk, Ini Harapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo minta Direktorat Tindak PPA dan Tindak PPO beri tindakan tegas atas perkara yang masih terjadi.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
Dok: Humas Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat acara Gender Mainstreaming Insight: Equality in Action, Insight in Policy, Selasa (17/12/24). 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) resmi dibentuk.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo minta agar Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPO) memberikan tindakan tegas atas berbagai perkara yang masih terjadi.

Listyo Sigit tak menampik, masih ada kesenjangan penanganan perkara dengan data yang dimiliki Komnas Perempuan dan Anak.

Dari data Komnas Perempuan dan Anak, jumlah kekerasan terhadap perempuan mencapai 401.975 dan kekerasan terhadap anak 15.120.

Sedangkan, kasus yang ditangani oleh Unit Subdit PPA dan PPO hanya 105.475.

Baca juga: Isu Pencopotan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, JARI 98: Jangan Lihat Pakai Kacamata Kuda

Baca juga: Jenderal Listyo Sigit Perintahkan Kapolda Sumbar Usut Tuntas Motif Penembakan AKP Ulil Ryanto

Baca juga: Komjen Ahmad Dofiri Resmi Jabat Wakapolri usai Dilantik Kapolri Jenderal Listyo Sigit

“Lima tahun terakhir yang ditangani oleh Unit Sibdit PPA dan PPO hanya 105.475x di mana tertinggi adalah KDRT, pencabulan, kekerasan fisik dan psikis, persetubuhan, dan pemerkosaan," kata Listyo Sigit dalam sambutan di acara Gender Mainstreaming Insight: Equality in Action, Insight in Policy, Selasa (17/12/24).

Listyo Sigit berujar kasus kekerasan itu harus diselesaikan dengan cara yang memberikan keadilan bagi perempuan dan anak.

Dengan begitu, tindakan tegas dari Direktorat PPA dan PPO diharapkan bisa menekan angka kekerasan bagi perempuan dan anak.

Listyo Sigit meminta, Direktorat PPA dan PPO tidak hanya menjadi penegak hukum atas segala tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Jenderal bintang empat itu menyebut, Direktorat PPA dan PPO harus menjadi motivator bagi perempuan atas kesetaraan gender.

BERITA VIDEO: Prabowo Berangkat ke Mesir, Akan Hadiri KTT D8 Hingga Temui Presiden el Sisi

"Diharapkan dapat memberikan afirmasi terhadap kepemimpinan perempuan Indonesia sekaligus menjadi motivasi bahwa perempuan Indonesia memiliki ruang dan kesempatan yang sama untuk berkarya membangun bangsa," tutur Listyo Sigit.

Listyo Sigit menekankan, Direktorat PPA dan PPO harus menjadi garda terdepan dalam mempromosikan kesetaraan gender.

Selain itu, direktorat ini harus memberikan perlindungan terhadap harkat dan martabat perempuan, anak maupun kelompok rentan lainnya.

Menurut Listyo Sigit, untuk mewujudkan hal itu, jajaran PPA dan PPO hingga tingkat Polres harus memiliki kesamaan visi dan keselarasan cara bertindak.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved