Keok dengan Mantan Tukang Sapu di Pilkada Kota Batu, Kris Dayanti Kembali Menyanyi

Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penyanyi Kris Dayanti gagal menjadi Walikota Batu, Malang dalam Pilkada Serentak 2024.

Perolehan suara Kris Dayanti paling kecil diantara pasangan Walikota dan Wakil Walikota Batu.

Karena gagak di Pilkada, Kris Dayanti kembali ke dunia musik.

Namun, ia akan kembali ke panggung politik jika dibutuhkan publik atau partai.

"Sementara aku balik ke musik dulu karena musik adalah budaya dan sarana untuk saya berekspresi, tanggungjawab saya moral dalam berseni tetap berjalan," kata Kris Dayanti ketika ditemui di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/12/2024).

"Sejauh saya dibutuhkan, saya akan pasti terus bermusik," sambungnya.

Kris Dayanti mengatakan dalam waktu dekat ia akan naik ke atas panggung, menyanyi bersama Ruth Sahanaya dan Titi DJ, hingga Tiara Andini, Ziva Magnolia, hingga Lyodra Ginting.

Bahkan, istri Raul Lemos itu akan konser di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, pada 17 Januari.

Ia begitu senang dan antusias menantikan konser tersebut.

"Mudah-mudahan ini menjadi pembuka seniman musik di nusantara untuk juga bisa memiliki tanggungjawab moral, tidak saja memproduksi musik hanya di studio rekaman dan berkarya di panggung musik nasional," jelasnya.

Kegagalan di Pilkada Batu membuat Kris Dayanti melakukan evaluasi diri, khususnya dalam tahap kampanye.

 Ia merasa pengalaman yang kemarin, ada sebuah intervensi yang membuatnya gagal.

"Apapun konsep kampanyenya kalau masih ada intervensi kita gak akan dapat hasil baik, itu saya rasakan," ucapnya.

"Kita gak bicara buruk beban birokrasi yang memang ada di Kota Batu. Cuma, aya masih merasakan lah hal-hal yang belum pernah terjadi," tambahnya.

Lantas, apakah Kris Dayanti akan meramaikan Pemilu Legislatif 2029 dengan menjadi anggota DPR RI lagi? Ia belum bisa memastikannya.

"Nanti kita lihat dinamikanya, maunya bisa menjadi saluran aspirasi terus," ujar Kris Dayanti. 

Kalah di Pilkada

Seperti diketahui, Kris Dayanti gagal dalam pencalonan Pilkada Kota Batu, Jawa Timur.

Kris Dayanti yang menggandeng Kresna Dewanata Phrosakh berada di posisi buncit dalam proses rekapitulasi yang digelar KPU Kota Batu, Selasa (3/12/2024)

Dalam rekapitulasi yang dilakukan, Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu nomor urut 1 Nurochman-Heli Suyanto meraih suara tertinggi.

Paslon Nurochman-Heli tercatat mendapat 65.684 suara, paslon Firhando Gumelar-Rudi dapat 38.610 suara, sedangkan Kris Dayanti-Kresna Dewanata Prosakh 26.234 suara.

Sebelumnya, Kris Dayanti melalui akun Instagram-nya sudah mengakui ketertinggalan perolehan suaranya dalam hitung cepat Desk Pilkada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Batu

Baca juga: Wajahnya Terlihat Menua dan Keriput jika Tanpa Makeup, Krisdayanti: Saya Sudah Empat Kali Melahirkan

Kris Dayanti berharap, pemenang pemilihan Wali Kota Batu bisa merangkul semua pihak untuk menata dan memajukan Kota Batu yang masuk wilayah Malang Raya tersebut.

"Saya mengakui perolehan suara ini, saya sudah berusaha sebaik mungkin," kata Kris Dayanti di Insta Story dikutip Kamis (28/11/2024).

"Saya harapkan pemenangnya nanti bisa merangkul semua pihak dengan baik," lanjutnya.

Sosok Cak Nur

Dari tukang sapu, siapa sangka Seseorang di masa depannya bisa menjadi Wali Kota.

Inilah yang terjadi dalam sejarah hidup seorang Nurochman atau yang sapa di akrab Cak Nur.

Bahkan hebatnya lagi Cak Nur mampu mengalahkan sosok populer seperti Krisdayanti pada Pilkada Kota Batu 2024.

 Meski bukan berasal dari golongan elit, Nurochman nyatanya berhasil mengalahkan Kris Dayanti yang namanya telah populer sebagai diva sekaligus politisi PDIP.

Diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nurochman berdampingan dengan Heli Suyanto di pertarungan Pilkada Kota Batu 2024.

Jauh sebelum menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kota Batu, Nurochman dulunya merupakan seorang tukang sapu di sebuah hotel.

Cak Nur yang saat ini memiliki karir politik moncer pernah bekerja sebagai tenaga honorer di Pemerintah Kota Batu dari tahun 2007 sampai 2013.

Sebelum jadi tenaga honorer, pria 55 tahun asal Desa Sumberejo Kecamatan/Kota Batu ini pernah jadi tukang sapu di Hotel Victory Batu hingga menjadi ketua serikat pekerja.

Di tahun 2004, Cak Nur beralih menjadi wirausahawan, mengelola sayuran organik dan budidaya jamur tiram putih.

Dia juga sempat berkarier di Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kota Batu.

 Selama 5 tahun, Cak Nur bekerja dengan maksimal di Bapeda Kota Batu.

Selain itu Cak Nur juga sempat menjadi Penjabat Kepala Desa Sumberejo dari tahun 2006 sampai 2007, sebuah posisi yang diberikan berkat aktivitasnya di organisasi kemasyarakatan.

Cak Nur aktif di PKB. Dia sempat menjabat wakil ketua II DPRD Kota Batu periode 2014- 2019.

Kemudian pada periode 2019-2024, Cak Nur jadi Wakil Ketua I DPRD Kota Batu.

Pada Pileg 2024 ini, dia kembali terpilih namun harus mengundurkan diri karena maju jadi calon Wali Kota Batu.

Cak Nur juga aktif berorganisasi. Dia pernah jadi sekretaris di BP KNPI Kota Batu (1991-1996).

Selain itu Cak Nur juga jadi ketua di PC IPNU Kota Batu (1993-1997), ketua SPSI Hotel Victory Batu (2001-2004), ketua BPD Sumberejo (2006-2007).

Dia juga menjabat sebagai ketua DPC PKB Kota Batu dari tahun 2010 sampai 2026 mendatang.

Di sisi lain, Cak Nur sempat mengingat masa sulit tahun 2009 ketika PKB tidak memenangkan satu pun kursi legislatif.

Meski demikian, dengan strategi komunikasi dan semangat tinggi, dia berhasil memulihkan partai dari kehancuran. 

Cak Nur mengambil langkah dengan menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar partai sehingga PKB Kota Batu bisa eksis sampai sekarang.

Minta maaf kepada Megawati

Saat tahu dirinya kalah, Krisdayanti sempat meminta maaf kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri lantaran kalah di Pilkada 2024.

Diketahui, Kris Dayanti bertemu dengan Megawati ketika keduanya menghadiri acara resepsi pernikahan putri eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, yakni Angela Adinda Nurrina Perkasa-Hendropriyono dengan Iptu Hafiz Prasetia Akbar.

Tampak dalam video diunggah di akun Instagram-nya, Megawati hadir di acara tersebut.

Ganjar Pranowo awalnya lebih dahulu menyalami Megawati, setelahnya Kris Dayanti mendekati Megawati lalu menyalaminya.

Kris Dayanti pun menggunakan momen tersebut untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Megawati.

Sebab, dirinya belum berhasil memenangkan Pilkada Kota Batu 2024.

“Ibu maaf ya, saya belum berhasil (memenangi Pilkada Kota Batu 2024),” ucap Kris Dayanti sambil mencium tangan Megawati, dikutip Senin (2/12/2024).

Mendengar ucapan Kris Dayanti, Megawati langsung memberikan semangat.

Megawati juga meminta Kris Dayanti untuk tetap optimistis meskipun hasil quick count tak memihak kepadanya.

“Eh jangan berputus asa dulu, kan pada curang, kita lihat aja,” ucap Megawati ke Kris Dayanti.

Aurel Hermansyah: Tidak Ada Perjuangan Sia-sia

Saat tahu ibunya kalah dalam pertarungan pilkada, sang anak Aurel Hermansyah memberikan semangat untuk ibunya.

Baca juga: Begini Kata Kris Dayanti Setelah Hasil Hitung Cepat Sebut Ada di Posisi Terakhir Pilkada Kota Batu

"Semangat terus Gemmi! @krisdayantilemos tidak ada perjuangan sia-sia," tulis Aurel Hermansyah dikutip dari unggahan Instagram Story-nya, Jumat (29/11/2024).

Aurel Hermansyah mengunggah momen ketika Kris Dayanti menyapa para petani di Kota Batu ketika sedang melakukan kampanye.

Unggahan Aurel Hermansyah itu diunggah ulang Kris Dayanti di akun media sosialnya.

"I love you," tulis Kris Dayanti dalam unggahan Instagram Story Aurel Hermansyah.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp