Pinjol

Diduga Terjerat Pinjol, Satu Keluarga Tewas di Ciputat Timur Tangsel, Polisi Dalami Motif

Pinjaman online alias pinjol kembali makan korban. Kali ini satu keluarga tewas di Ciputat Timur, Kota Tangsel.

Editor: Valentino Verry
New York Post
Ilustrasi - Satu keluarga di Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangsel, ditemukan tewas mengenaskan. Mereka mengakhiri hidup secara ekstrem. Menurut kabar mereka terjerat pinjol. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Warga di di kawasan Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dikejutkan oleh temuan satu keluarga tewas, Minggu (15/12/2024).

Mereka yang tewas merupakan pasangan muda ayah berinisial AF (31), ibu YL (28), dan anaknya AH (3).

Saat libur akhir pekan itu mereka meregang nyawa di rumah kontrakan.

Berdasarkan ulasan Tribunnews.com, keluarga itu tewas karena terjerat pinjaman online (pinjol)

AF dan YL tak kuasa menghadapi tekanan tagihan dari pinjol, sehingga mengakhiri hidup secara ekstrem.

Hal ini diketahui setelah seorang saksi yang mengatakan YL sempat bercerita jika suaminya sedang terjerat pinjol.

Baca juga: Kasus Pinjol di Jakarta Tembus Rp 11 triliun, Menkomdigi Meutya Hafid Minta Lurah Edukasi Warga

Namun, Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas MS Arifin belum bisa menyimpulkan motif di balik kematian satu keluarga tersebut.

"Motif kematian ketiga korban masih dalam penyelidikan unit Reskrim Polsek Ciputat Timur dan Sat Reskrim Polres Tangsel," kata Kemas.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, jenazah ketiganya ditemukan pertama kali oleh dua orang saksi yang merupakan keluarga korban sekitar pukul 11.00 WIB.

Saksi saat itu datang ke rumah korban dengan tujuan untuk menyalakan air yang tombol mesinnya berada di rumah korban.

Baca juga: Kronologi Mahasiswa Unnes Gantung Diri di Semarang, Diduga Terjerat Pinjol

"Datang ke rumah korban untuk menyalakan air yang kebetulan tombolnya berada di dalam rumah korban," kata Kemas.

Ketika kedua saksi hendak menghidupkan mesin air, ternyata pintu rumah korban dalam kondisi terkunci.

Kedua saksi akhirnya mencoba membuka pintu tersebut melalui jendela yang tidak terkunci. 

Setelah bisa masuk ke dalam, kedua saksi melihat YL dan anaknya AH sudah dalam keadaan terbaring dengan tubuh yang kaku di dalam kamar.

"Kemudian saksi lain berusaha membawa korban AH (anak) ke Klinik Medika Cirendeu, namun sesampai di lokasi menurut keterangan petugas medis korban sudah dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.

Baca juga: Pinjol dan Cinta Sesama Jenis Melatari Pembunuhan Bocah Lebak Banten, Ini Kronologinya

Tak lama dari sana, saksi pun menemukan jasad korban lainnya yakni AF dalam kondisi gantung diri.

"Untuk korban AF ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dapur dengan menggunakan tali tambang yang terikat di atas kayu plafon," jelasnya.

Saat ini, lanjut Kemas, ketiga jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk dilakukan visum et repertum guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Yani (39), kakak YL, adalah orang yang pertama kali menemukan jasad sekeluarga itu. 

Semula, Yani pertama kali melihat AA dan YL terkapar tidak bernyawa di kamar tidur mereka. 

Ilustrasi - Pinjaman online (pinjol) di saat ekonomi sulit seperti sekarang menjadi alternatif utama. Terbaru, satu keluarga tewas di Ciputat Timur, Kota Tangsel, karena pinjol.
Ilustrasi - Pinjaman online (pinjol) di saat ekonomi sulit seperti sekarang menjadi alternatif utama. Terbaru, satu keluarga tewas di Ciputat Timur, Kota Tangsel, karena pinjol. (istimewa)

Curiga pembunuhan itu dilakukan oleh AF, dia mencari keberadaan iparnya. 

Kemudian, saat hendak masuk ke kamar mandi, pintunya terkunci. 

Dia kemudian memanggil warga lainnya untuk mendobrak pintu tersebut.  

"Saya kira enggak ada suaminya, apa kabur apa ke mana gitu, tapi ada motornya. Nah, udah gitu kata encing saya coba liat di kamar mandi. Tahu-tahu dia gantung diri di kamar mandi, pintunya ditutup dari dalam," kata Yani saat ditemui di lokasi, Minggu (15/12/2024).

Balita Dibawa ke RS

AA ditemukan tewas dengan kondisi leher terluka dan mulutnya berbusa. Hal itu diungkapkan oleh Yani.

"Berbusa (mulut AA). Udah gitu di sininya berdarah (nunjuk arah pinggir bibir). Di sininya (leher) ada semacam bekas geretan gitu. Biru lehernya kayak habis diiket," kata Yani.

AA ditemukan di kamar tidur rumah tersebut. Di sampingnya, berbaring jasad sang ibu.  

Yani dan keluarga sempat membawa AA ke klinik terdekat. Akan tetapi, AA sudah tewas sejak ditemukan.

Ada sebuah tali tambang biru di sebelah jenazah keponakannya.  

Tubuh AA, dikelilingi bantal di kanan dan kirinya. Kepalanya berbaring di atas bantal. 

Sementara itu, posisi YL selayaknya orang tidur. Matanya terpejam, nampak tenang.

Usai ditemukan, ketiga jenazah tersebut dibawa ke RS Fatmawati untuk divisum. 

Hingga kini, polisi belum diketahui penyebab tewasnya ketiga orang tersebut.

 Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved