Berita Nasional

Megawati kritik Program Makan Bergizi Gratis, Rp 10.000 Dapat Tempe, Ini Penjelasan Cak Imin

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kritik program andalan Presiden Prabowo, makan bergizi gratis. Kata Mega, uang Rp 10.000 dapat tempe.

Editor: Valentino Verry
Tangkapan video youtube kompastv
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan, anggaran program makan bergizi gratis senilai Rp 10.000 per porsi adalah perhitungan minimal yang digunakan sebagai dasar awal implementasi program tersebut. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memiliki program andalan yang sangat dinanti yakni makan bergizi gratis.

Program ini baru berjalan pada Januari 2025, mengingat jumlah anak sekolah yang ditanggung cukup banyak.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan, sulit membuat makan bergizi gratis dengan anggaran Rp 10.000 per porsi.

Menurut Megawati, penilaian itu didasari pada harga-harga bahan pokok di pasaran saat ini. 

"Jadi ya gitu, sorry ya Mas (Prabowo) saya mesti kritik. Lah saya bener kok," ucap Megawati alam acara peluncuran buku Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika dan Pertimbangan Psikologis, Kamis (12/12/2024).

Baca juga: Pemerintah Kerja Sama Pengadaan Makan Bergizi Gratis dengan Fatayat NU

"Saya suruh ibu-ibu hitung, Rp 10.000 dapat opo to yo? Baru ibu-ibu bilang, 'Lha yo opo, paling tempe.' Lha iya bener. Saya bisa masak kok," imbuhnya.

Terkait kritik Megawati itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan, anggaran program makan bergizi gratis senilai Rp 10.000 per porsi adalah perhitungan minimal yang digunakan sebagai dasar awal implementasi program tersebut. 

"Nah, Rp 10.000 itu sebagai fondasi awal, anggarannya itu mungkin bisa jadi perhitungan yang minimalnya," ujar Cak Imin dikutip dari Kompas.com.

Menurut Cak Imin, pemerintah masih melakukan simulasi untuk memastikan program ini dapat memberikan asupan gizi yang optimal dengan anggaran tersebut. 

Baca juga: Gibran Tinjau Uji Coba dan Sosialisasikan Makan Bergizi Gratis Seharga Rp 11.000 per Porsi di Bogor

Dengan anggaran Rp 10.000 per porsi, menu program makan bergizi gratis bisa jadi fokus terhadap kandungan tertentu. 

"Minimalnya itu Rp 10.000, nanti bisa melibatkan banyak pihak. Kalau baru (misalnya) pada level empat sehat saja, selama ini diprioritaskan proteinnya, misalnya begitu," ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa tersebut. 

Ia juga menyebutkan bahwa evaluasi terus dilakukan bersama pihak terkait, termasuk Badan Gizi Nasional, untuk memastikan program ini berjalan efektif dan sesuai harapan. 

Baca juga: Meski Cuma Rp 10.000 per Anak, Aep Syaepuloh Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis di Karawang

"Tentu Badan Gizi yang lebih tahu, tapi semua sampai 1 Januari ini (masih) simulasi," ujarnya. 

Terpisah, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan, penerima program tersebut akan terus meningkat dari waktu ke waktu. 

Untuk tahap awal yakni Januari 2025 akan menyasar tiga juta anak sekolah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved