Berita Nasional

Pemerintah Kerja Sama Pengadaan Makan Bergizi Gratis dengan Fatayat NU

pengurus Fatayat tingkat daerah sudah menjalin kerja sama dengan pemerintah untuk pengadaan program makan bergizi gratis

dokumentasi NU
Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Margaret Aliyatul Maimunah 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Fatayat Nahdlatul Ulama selama ini sudah mendukung program makan bergizi gratis yang masuk dalam program pemerintah. 

Dalam sambutannya, Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan saat ini pengurus Fatayat tingkat daerah sudah menjalin kerja sama dengan pemerintah untuk pengadaan program makan bergizi gratis.

“Alhamdulillah ada (kerja sama) tetapi mungkin dengan beberapa fatayat di tingkat provinsi ya tidak dengan PP (pimpinan pusat),” ucap Margaret saat ditemui di pembukaan konferensi besar Fatayat NU, Jumat (13/12/2024).

Dalam kesempatan ini, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka turut hadir dalam pembukaan konferensi besar (Konbes) Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (NU).

Adapun salah satu mekanismenya adalah Fatayat NU membantu pemerintah untuk men-support kebutuhan program tersebut.

Baca juga: Gibran Tinjau Uji Coba dan Sosialisasikan Makan Bergizi Gratis Seharga Rp 11.000 per Porsi di Bogor

“Bukan sarana-prasarana ya tetapi mensupport, mem-backup kebutuhan, ketersediaan dari makanan gratis,” jelas dia.

Ini bukan pertama kalinya pemerintah menjalin kerja sama dengan organisasi masyarakat untuk program makan bergizi gratis.

Sebelum Fatayat NU, pemerintah melalui Badan Gizi Nasional menandatangani MOU atau nota kesepahaman dengan PP Muhammadiyah terkait kerja sama penggunaan sarana dan prasarana milik Muhammadiyah di setiap daerah untuk mensukseskan program ini.

Adapun acara Konbes Fatayat NU akan digelar tiga hari, mulai 13-15 Desember 2024. Sejumlah hal akan dibahas dalam Konbes tersebut.

"Melalui forum Konbes ini kami akan melahirkan strategi penguatan kaderisasi dengan menetapkan buku panduan kaderisasi dan menetapkan target pencapaian 1.000 fasilitator," jelasnya.

Margaret menyebut, saat ini kekerasan terhadap perempuan pun tengah menjadi sorotan.

Dia mengatakan pihaknya akan melakukan penguatan lembaga pendampingan kepada perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan.

"Kami juga akan melakukan penguatan Operasi Yasmin Fatayat Nahdlatul Ulama sebagai upaya untuk mendorong kemandirian ekonomi perempuan. Kami juga akan mengakarkan sebuah lembaga yaitu Garfa, Garda Fatayat Nahdlatul Ulama," ungkapnya.(m27)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved